Mohon tunggu...
hengkanda aldonosa
hengkanda aldonosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - bismillah

kelompok kkn umy 067

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Aster Alamanda

20 September 2021   03:26 Diperbarui: 20 September 2021   03:35 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KWT aster alamanda sudah berdiri sejak 2 tahun lalu , di ketuai oleh ibu kapti yang sekarang berumur hampir setengah abad namun semangat dan perjuangan memajukan kwt yang ada di padukuhan sentolo ini masih muda. Dari keterangan bu kapti selaku ketua, masih ada beberapa kedala seperti sistem pengairan yg masih kurang sehingga ibu-ibu KWT harus berjalan cukup jauh untuk mengambil air dan juga basic anggotanya yang bukan petani menjadikan kurangnya pengetahuan dalam bidang pertanian. Oleh sebab itu kami kelompok KKN UMY 067 memutuskan untuk memberikan sedikit bantuan dalam hal sarana dan ilmu pertanian sehingga harapan kedepannya KWT Aster Alamanda akan lebih berkembang.

Salah satu upaya dari kelompok kknkami adalah dengan membuatkan penampung air agar memudahkan ibu-ibu KWT menyiram tanaman sehingga dapat mempersingkat jarak pengambilan air. Dalam proses pembuatannya kami juga dibantu oleh beberapa suami dari anggota KWT,  sehingga pekerjaan yang kami lakukan dapat berlangsung dengan ringan karena ada tambahan tenaga dari Bapak-Bapak. Anggota KWt juga menyambut dengan sangat baik program ini, terbukti dengan suasana yang sangat hangat , canda tawa dan semangat membangun yg sangat terasa.

Selain membuatkan sarana pengairan kami juga memberikan sedikit pengetahuan tentang dunia pertanian, dengan mengundang narasumber untuk memberikan penyuluhan tentang cara tanam, penyakit , dan cara merawat tumbuhan. Penyuluhan kami lakukan sebanyak 2 kali, mengingat kita sedang berada pada masa pandemi covid 19, sehingga untuk mengurangi kontak langsung kami mengalokasikan waktu seminim mungkin. Kami juga meberikan sedikit pengetahuan cara membuat pupuk kompos.

sosialisasi pertama(4/9)/Dokpri
sosialisasi pertama(4/9)/Dokpri
  • sosialisasi kedua, Pembuatan kompos (7/9)/Dokpri
    sosialisasi kedua, Pembuatan kompos (7/9)/Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun