Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Musik sebagai Refleksi Kepribadian

20 Mei 2017   22:15 Diperbarui: 20 Mei 2017   22:34 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Info - Selalu ada kebahagian, kesedihan, perjuangan, serta ekpresi lainya dalam kehidupan ini. Hal tersebut merupakan refleksi dari hubungan kita dengan orang lain serta lingkungan. Refleksi tersebut menimbulkan sensasi yang mempengaruhi tentang bagaimana kita bersikap saat serta setelah mengalami hal tersebut. Tidak jarang refleksi perasaan menimbulkan suatu tindakan yang diluar kendali yang merugikan diri sendiri ataupun bahkan orang lain. Niat untuk mengakhiri hidup (bunuh diri) ataupun teror yang menimbulkan kerugian dan korban bagi orang lain merupakan imbas dari refleksi perasaan yang tidak terkendali.Dikatakan tidak terkendali karena seseoarang melaksanakan suatu tindakan diluar kewajaran manusia pada umumnya.

Kehadiran musik berupa alunan melodi ditambah dengan syair indah apabila dikaitkan dengan refleksi perasaan memiliki keterkaitan, dikarenakan dengan musik refleksi perasaan dapat diupayakan untuk dikendalikan. Hal tersebut karena alunan melodi menciptakan suatu keadaan yang nyaman ditambahan dengan syair yang menggugah, maka seseorang seolah-olah dibawa kedalam suatu dunia tertentu. Disinilah seseorang mampu berkomunikasi dengan dirinya, mampu untuk merefleksikan perasaan dengan terkendali.

Itulah, keajaiban dari sebuah musik. Untuk lagulagu yang sedang menarik untuk menenangkan hati, diantaranya:

1. Surat Untuk Starla - Virgoun;

2. Ku Cinta Kau Lebih dari Kemarin - Abdul& Chofee Theory;

3. Himalaya - Maliq D'essential;

4. Biarkan aku Sendiri - Noah;

5. Jika itu yang Terbaik - Ungu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun