Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Apakah Kesatuan Indonesia Telah Pudar?" TMII Bicara

23 Maret 2015   15:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia Virtual (dok.www.sby.dnet.net.id

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Dunia Virtual (dok.www.sby.dnet.net.id"][/caption] Keragaman budaya merupakan sebuah anugerah luar biasa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada negeri ini. Hal tersebut merupakan sebuah kekayaan bangsa yang tidak dimiliki semua bangsa di dunia. Jikapun ada hal itu pasti menghasilkan sebuah perpecahan seperti yang terjadi di negara-negara timur tengah. Di Indonesia perbedaan menjadi suatu hal yang berbeda, meskipun di pisahkan oleh lautan yang menjadikan Indonesia menjadi negara kepalauan. Akan tetapi, kerukunan dan kesatuan masih tetap terjaga. Walaupun terdapat beberapa kejadian-kejadian konflik antar suku bangsa, seperti : konflik aceh, sampit, papua, ambon. Tetapi konflik tersebut seiring berjalannya waktu dapat diatasi dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan berada dalam kondisi perbedaan sikap saling toleransi dan tolong menolong. Serta diperlukan sebuah pilot project suatu wahana kesatuan budaya sebagai cermin negara Indonesia yang sebenarnya. Beruntungnya Indonesia memiliki Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebuah warisan masa lalu yang memiliki jangkauan masa depan (visioner). Sebuah ruang budaya yang dapat mengingatnya betapa besarnya bangsa dan negara kita. Ruang seluas 150 Ha tersebut menyimpun seribu bahasa sebagai pesan moral tentang apa yang akan dituju bangsa dan negara ini. Mari kita tunjukan pada dunia bangsa kita kepada dunia #virtualisasitmii - Go Internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun