Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Utang Ternyata Bisa Bikin Jadi Tambah Kaya, Mau TaHu?

31 Juli 2019   07:34 Diperbarui: 31 Juli 2019   07:39 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Utang jika dipandang dan digunakan dengan cara yang tepat maka dapat membuat kita menjadi kaya (relatif) / ilustrasi diambil dari pixabay.com

Jika di waktu kanak-kanak kita begitu familiar dengan istilah menabung pangkal kaya, maka di waktu dewasa ketika saya bilang "utang pangkal kaya", Apakah anda setuju?

Saya yakin tentu akan ada perbedaan pendapat ada yang merasa setuju dan ada pula yang tidak setuju. Hal tersebut wajar saja karena utang merupakan pilihan bukan keharusan. Jika ingin kaya tanpa utang bisa saja, jika ingin kaya dengan utang juga bisa saja. Itu semua merupakan kebebasan yang bisa anda putuskan sendiri.

Namun, disini saya berupa mengajak berdiskusi bahwa utang itu bisa membuat kaya. Sebelumnya kita perlu menyamakan presepsi bahwa utang adalah sarana yang bisa kita gunakan untuk membeli suatu barang/ benda di masa kini dengan kemampuan di masa mendatang. Untuk lebih jelasnya saya uraikan dengan ilustrasi. 

Anton memiliki rencana untuk membeli rumah seharga Rp150.000.000,-, namun Anton hanya memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp5.000.000,-. Jika Anton menyisihkan uang sebesar Rp2.000.000,- per bulan, maka dalam jangka waktu 75 bulan atau 6 tahun 3 bulan Anton baru dapat membeli rumah tersebut. Jika ditengok berdasarkan kenaikan rumah atas dasar inflasi +4%/ tahun, maka bisa dipastikan bahwa harga rumah tidak lagi di angka Rp150.000.000,- belum lagi jika ditambah kenaikan harga diluar faktor inflasi. Bisa jadi Anton tidak akan mampu membeli rumah selamanya.

Hal tersebut berbeda jika Anton berani mengambil fasilitas kredit. Dimana Anton akan diberikan pinjaman dana Rp150.000.000,- diwaktu sekarang. Itu artinya Rumah tersebut sudah menjadi milik Anton diperoleh dengan jual beli fasilitas pinjaman dari Bank. Selanjutnya hubungan Anton dengan Bank adalah hubungan perjanjian pinjaman. Disini Anton sudah tidak dirasaukan dengan fluktuasi harga rumah, Anton hanya perlu membayar pokok pinjaman plus bunga yang disepakati.

Penggunaan fasilitas pinjaman terbukti telah memberikan kepastian dimana Anton sudah dapat rumah, berbeda dengan tabungan dimana Anton belum memiliki rumah dan disisi lain nilai uang Anton terus tergerus inflasi serta dihadapkan risiko kenaikan harga rumah. Jika menggunakan fasilitas pinjaman, Anton memang terikat kewajiban terhadap Bank, namun dengan status kepemilikan rumah Anton mendapat keuntungan karena nilai rumah yang dibeli dengan pinjaman terus berkembang. 

Jika merujuk pada kenaikan rumah sebesar 10%, maka dalam jangka waktu 5 tahun saja, harga rumah tersebut sudah mengalami kenaikan 50%. Bisa dibayangkan jika hanya menabung keuntungan itu tidak akan pernah di dapat ditambah Antonpun belum pasti akan memiliki rumah atau tidak.

Itulah sedikit ulasan tentang utang yang membuat kita menjadi kaya yang salah satunya adalah utang untuk membeli properti (rumah). Tentu masih banyak lagi manfaat dari utang. Jangan khawatir nanti saya akan uraiakan tips selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun