Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan dari Alam agar Kita Bahagia

17 Juni 2019   06:58 Diperbarui: 17 Juni 2019   07:02 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Padang Edelwies Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat (Dokpri)

Kesibukan serta tuntutan kehidupan tidak jarang membuat kita lupa tentang apa itu kebahagian. Seringkali kita hanya fokus dalam menyelesaikan pekerjaan, setelah selesai datang lagi pekerjaan dan begitu seterusnya dan tidak jarang baru sadar ketika semua hal telah terlewatkan. Kebahagian itu bukan hal rumit sebenarnya, kebahagian adalah ketika kita mengenal diri kita. Salah satunya adalah dengan menemukan hobi yang disukai.

Potret alam merupakan hobi saya. Saya gemar mengamati alam beserta fenomenanya baik dirumah ataupun ketika melakukan penjelajahan. Potret alam memberikan saya sebuah perspektif bahwa dunia ini indah serta dunia itu tidak melulu tentang aku sebagai pribadi tetapi tentang kita seluruh unsur kehidupan dan penunjang kehidupan di dunia.

Gambar dalam artikel ini merupakan foto yang aku ambil dari hobi potret alam di gunung papandayan, kabupaten Garut. Indah bukan pemandangan tersebut, langit biru, bukit hijau, bunga edelwies serta tanah tempat berpijak. 

Ada lagi sebenarnya keindahan yang tidak bisa diabadikan difoto karena tak kasap mata, itu adalah udara sejuk dengan kandungan oksigen tinggi yang membuat tubuh ini rileks. Potret alam di gunung papandayan tersebut memberikan perspektif bahwa keindahan tidak hanya tersusun dari satu unsur melainkan dari berbagai unsur yang bersatu. 

Keindahan merupakan sumber kebahagian. Hal tersebut karena alam dengan fenomena-fenomenanya menyadarkan ku bahwa ada banyak anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita umat manusia sehingga disitu saya tidak henti-hentinya bersyukur. 

Sering kali kita terlalu fokus pada suatu hal tertentu baik pekerjaan ataupun hal lain yan itu itu melulu sehingga kita tidak menyadari bahwa anugerah Tuhan itu memang sangat melimpah. Selain itu, keinginan untuk diakui yang berlebihan (kesombongan) membutakan indera untuk merasakan anugerah Tuhan tersebut.

Alam itu indah, potret alam hanya sebagian kecil dari aktivitas bersama alam yang dapat dilakukan. Pesan dari alam yang dimaksud dalam artikel ini adalah janganlah menjadi buta dengan keegosian, janganlah menjadi lumpuh karena cara pikir. 

Untuk dapat menyadari makna dari pesan tersebut, maka harus diawali dengan rasa syukur terlebih dahulu dan menyadari bahwa diri kita adalah ciptaan Tuhan yang memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga harus terus belajar dan belajar untuk memperbaiki diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun