Electronic Dance Music, Semua Orang Bisa Bermusik

Peran serta teknologi telah memberikan warna dalam berbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang kesenian dalam hal ini musik. Kehadiran nama musisi kondang, seperti: Allan Walker, Marsmellow, David Gutea sudah tidak asing ditelinga kita dengan para DJ dengan lagu-lagu yang hits. Lagu-lagu tersebut masuk dalam genre Electronic Dance Music disingkat EDC.

Beberapa tahun kebelakang kehadiran genre EDC dalam belantika musik semakin marak, bahkan nama-nama musisi besar terkhusus berbentuk grup/ band mulai tergeser. Namun, adapula yang dapat beradaptasi dan tetap dapat menciptakan lagu yang menarik salah satunya adalah cold play dengan lagu "some thing just like this" kolaborasi dengan The Chain Smokers yang notabene merupakan musisi EDC.

Mengapa EDC begitu menarik? Tentu jawabannya relatif karena semua orang memiliki opini masing-masing. Namun, menurut pandangan saya musik EDC menarik karena genre ini mampu mengakomodasi kreatifitas dari musisi. Dalam produksi musik EDC seorang musisi akan ditunjang oleh peralatan modern baik dari segi software DAW ataupun hardware berupa controler atau disebut pula midi controler. Tidak dipungkiri peran dari peralatan tersebut sangat memudahkan musisi dalam bereksperiman dalam menciptakan lagu. Ilustrasi sederhana menghitung manual jika dibanding kalkuator tentu hasilnya akan lebih akurat kalkuator sekaligus lebih cepat. Demikian pula dengan EDC terdapat ragam fitur yang akan memperkaya lagu yang diciptakan. 

Coba dengarkan lagu-lagu EDC yang sedang populer saat ini, sangat unik bukan. 

Nah, kehadiran EDC tampaknya tidak hanya memberikan kesempatan kita untuk menjadi penikmat atau pendengar semata. Mengapa? Dukungan peralatan memungkinkan setiap dari kita bisa bermusik dalam artian bisa menciptakan lagu sendiri atau sekedar membuat versi lain dari lagu yang sudah ada. Nah, disini saya akan membagikan informasi tentang peralatan baik hardware dan software dalam produksi musik genre EDC.

SOFTWARE DAW (Digital Audio Workstation)

Peralatan pertama yang harus dimiliki untuk memulai bermusik adalah software DAW sebagai wadah berekpresi. Apa itu software DAW?  Software DAW adalah semacam peralatan yang mengkonversi perintah-perintah elektornik menjadi suara instrumen-instrumen musik. Pada dasarnya software DAW seperti pada software-software komputer pada umumnya, perbedaan terletak pada output berupa audio. Nah, jika kalian sudah biasa mengoperasikan komputer tentu kalian juga tidak akan kesulitan dalam mengoperasikan software DAW. 

Fruty Loop Studio (FL Studio) adalah salah satu software DAW berbasis windows dan mac OS yang kaya akan fitur yang berpengaruh pada kualitas output musik yang dihasilkan. Dan semakin hari, software DAW telah dapat digunakan di smartphone baik android ataupun IOS. Garage Band merupakan aplikasi DAW gratis yang disematkan pada ponsel Iphone. Disisi lain android juga tidak kalah, untuk software DAW gratis Walk Band dapat menjadi pilihan. 

Tidak ada batasan bukan, untuk bermusik? Bisa dimanapun, kapanpun dalam genggaman.

MIDI CONTROLER

Nah, Midi Controler disini merupakan peralatan penunjang dalam bermusik. Pada dasarnya dengan berbekal perangkat komputer ataupun smartphone sudah cukup. Namun, memang tidak dipungkiri tingkat kesulitan tinngi. Nah, midi controler hadir untuk mempermudah pengguna karena Midi Controler merupakan perwujudan dari instrumen musik elektronik yang dibuat secara khusus sehingga mudah digunakan. Midi controler dapat berbentuk keyboard piano roll, ataupun multi pad. Tentu instrumen perwujudan instrumen elektronik tersebut akan memberikan kemudahan .