Memahami 3 Serangkai Bitcoin-Cryptocurrency-Blockchain

Saya pertama mendengar tentang Bitcoin pada 2011, selama gelembung pertama sekali, ketika saya membaca laporan berita tentang "uang internet" ini yang bernilai $30. 

Apakah saya berinvestasi saat itu? Itu harapan saya - Saya tidak hampir cukup paham. Jujur saya tidak paham bagaimana teknologinya bekerja atau apakah Bitcoin memang berharga. Apalagi, jika suatu mata uang tak didukung oleh pemerintah, bagaimana bisa itu bernilai?  

Pada saat saya akhirnya cukup memahami Bitcoin untuk yakin dalam membeli, harganya telah melonjak jauh. Tapi, sekarang saya percaya padanya sebagai lebih dari sekadar komoditas untuk diperdagangkan atau diinvestasikan. 

Saya percaya pada teknologi yang mendasarinya, dan konsekuensi-konsekuensi yang berpotensi revolusioner bagi masyarakat luas. Di situlah terletak nilai sejati dari Bitcoin.

Andaikan saya memiliki panduan praktis seperti ini waktu saya mulai, yang menjelaskan konsep-konsep inti Bitcoin dan teknologi blockchain tanpa membaca seperti tesis doktoral astrofisika. Itulah mengapa saya menulis artikel ini.

Selamat membaca, dan saya harap Anda tidak hanya menghasilkan uang dengan Bitcoin. Saya berharap ini berdampak sangat mendalam dan positif pada hidup Anda.

Bitcoin - Sejarah Singkat

Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang telah ada lebih dari 9 tahun dan digunakan secara masal, tetapi butuh beberapa lama untuk sampai ke titik ini. Sebelum Bitcoin, ada sejumlah cryptocurrency yang mencapai tingkat popularitas tertentu. 

Semuanya berawal pada 1980 ketika cryptographer David Chaum pertama mengembangkan gagasan mata uang yang didukung oleh algoritma komputer proof-of-work (bukti-karya) dibandingkan dengan bank sentral. Chaum kemudian mendirikan DigiCash yang sempat berhasil tetapi akhirnya gagal dalam menjadi cryptocurrency pertama dunia yang digunakan massal. 

E-gold yang berbasis di AS mungkin cryptocurrency Pra-Bitcoin yang paling terkenal, meskipun secara teknologi ia sangat berbeda dari Bitcoin karena pemilik yang terpusat dan pasokan yang tidak-tetap.

Pada Agustus 2008, Neal Kin, Vladimir Oksman dan Charles Bry mengajukan permohonan paten untuk suatu teknologi enkripsi. Nama domain Bitcoin.org juga didaftarkan pada bulan yang sama menggunakan anonymousspeech.com yang memungkinkan pendaftaran nama domain anonim.

Hari besarnya datang pada tanggal 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto (nama samaran dengan identitas sebenarnya masih tidak diketahui) menerbitkan buku putih bernama "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer". Buku ini menguraikan berbagai kegunaan koin itu selain memberikan informasi tentang teknologi blockchain dan bagaimana koin itu akan ditambang menggunakan algoritma komputer. Buku putih aslinya menggunakan Bitcoin sebagai contoh suatu mata uang yang berdeflasi dan yang tidak bisa secara semu dinaikkan jumlah uang beredarnya oleh pemerintah-pemerintah atau para pemberi pinjaman sentral lainnya, sehingga mendevaluasi mata uang tertentu. Buku putih ini juga menguraikan permasalahan dengan bank-bank sebagai pemberi pinjaman tepercaya, dan bagaimana desain transaksi blockchain yang tak bisa dikembalikan dapat mengurangi risiko penipuan untuk para pedagang.