Pesta demokrasi yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia lewat pilpres dan pemilu serentak telah berakhir dengan kemenangan rakyat Indonesia. Dengan dilantiknya pemerintah serta menteri kabinet kerja yang baru, kita berharap hari depan bangsa ini semakin baik. Begitu juga wakil rakyat kita yang baru, semoga dapat mengemban amanah dan mewakili rakyat dengan sungguh-sungguh.
Tidak korupsi, tidak tinggi hati, tidak lupa dengan janji kampanyenya. Itu harapan kecil setiap kita pada mereka. Membawa bangsa ini kepada kesejahteraan, keadilan, dan martabat, itu adalah harapan besar kita.
Ibarat sebuah film, kita sudah masuk pada bagian credit film, di mana nama-nama yang terlibat dalam pembuatan film tersebut disebutkan. Mulai dari sutradara, penulis naskah, produser/eksekutif, pemeran utama/pendukung, penata kamera, desain produksi, Co-produser, penyunting gambar, penata musik/suara, dan sebagainya.
Sebuah film yang baik pastilah film yang digarap dan dikerjakan dengan kerja keras, kerja ikhlas dan tuntas. Baik orang lama maupun pendatang baru tidak dapat memungkiri prinsip terpenting ini. Sebuah maha karya tidak terlepas dari kerja keras otak, tenaga, waktu, uang, doa dan sumber daya apapun yang secara langsung maupun tidak langsung berkolaborasi dalam proses dibuatnya maha karya tersebut.
Pilpres dan pemilu serentak 2019 merupakan maha karya bangsa Indonesia karena menjadi satu-satunya pemilu yang diselenggarakan dengan begitu rupa di dunia. Bila diibaratkan sebuah film yang baik tadi, TNI/Polri merupakan komponen yang menjadikan film itu baik dan enak untuk dinikmati. Penata ketertiban/keamanan mungkin adalah bagian yang diisi oleh kedua institusi tersebut.
Tanpa peran TNI/Polri, niscaya pesta demokrasi yang penuh hingar bingar ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan bermartabat walau kita tahu sudah ada KPU, Bawaslu dan DKPP di sana. Semuanya tidak terlepas dari kerja keras, ikhlas dan tuntas yang dilakukan oleh TNI/Polri.
Hari ini di Kabupaten Sanggau, telah digelar sebuah Karnaval Kebhinnekaan sebagai acara penutup pilpres dan pemilu serentak 2019 yang telah berjalan dengan aman dan kondusif. Dalam karnaval tersebut semua yang hadir berpakaian etnis. Penulis berkesempatan mewakili lembaga dalam memberikan buket bunga kepada Dandim dan Kapolres.
Penulis sempat katakan "Terima kasih bapak sudah bekerja keras, ikhlas dan tuntas dalam mengamankan dan menertibkan pesta demokrasi di Kabupaten Sanggau. Tanpa TNI/Polri niscaya pemilu kita bisa aman dan tertib. Tuhan memberkati TNI/Polri."
Pesan itu kemudian dibalas dengan jabat tangan dari kapolres, beliau juga mengatakan "Sama-sama bapak, kami siap mengamankan bangsa dan negara." Genggamannya erat membayangkan sebuah tekad yang mantap.
Apa yang bisa kita perbuat dan peran apa yang dapat kita ambil dalam mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara ini?