Mohon tunggu...
Hendy Suprapto
Hendy Suprapto Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Branding & Marketing Jaman Now

Konsultan online shop, Integrated Internet Marketing & Branding. Business Plan & Business Concept Creator. Siapa yang mau aku bantu? Distributor Handy SANITIZER .\r\nSaya menyukai investasi, properti, saham, & Bisnis.\r\n\r\n saya suka baca buku, olahraga, musik, jazz, nyanyi, dan I HAVE A WONDERFUL LIFE :-) Instagram.com/hendysuprapto my online shop: instagram.com/handsanitizerdistributor Dehydrated Fruits produksi baju seragam kerja Baju Couple Online Produksi Baju Promosi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilihan Antara Kesetiaan, Perselingkuhan, Kebutuhan, dan Kenangan

10 Januari 2018   01:49 Diperbarui: 11 Januari 2018   19:58 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini tersiar kabar Veronica (Istri Ahok) digugat cerai oleh Ahok. Permasalahannya karena Selingkuh atau tidak, saya tidak tahu, sampai ada berita selanjutnya. Karena disini saya akan membahas tentang Kesetiaan, Perselingkuhan, Kebutuhan & Kenangan. Seringkali perselingkuhan yang disalahkan adalah pihak yang berperan dengan pihak ke 3 = PELAKU.

Dan pihak yang diselingkuhi, banyak dari orang awam, yang memposisikan sebagai Victim/Korban. Memang secara etika para Pelaku akan dinyatakan bersalah. Namun, jika itu terjadi pada dirimu, dan engkau di situasi sebagai Pelaku, apakah kamu akan tetap setia atau malah bertindak hal yang sama?

Jika engkau "Korban" mau menjadi lebih baik, Solusi utama bukan langsung memutuskan/menceraikan, namun introspeksi dan mencari solusi. Apakah ini terjadi karena karakter, atau memang karena kurangnya kebutuhan dan ada kesempatan para pelaku? Kalau menjadi Karakter yah angkat tangan. Ingat, Musuh Kesetiaan adalah Kebutuhan, Kenangan & Kenyamanan yang terjadi karena ada Kesempatan, semuanya akan menjadi Perselingkuhan.

Introspeksi diri:

1. Apakah Kebutuhan pasangan tercukupi?

Kebutuhan Emosional & Fisik, Solusi ini adalah dengan memberikan waktu dan komunikasi, kasih sayang dan ketulusan. Apakah si"Korban" berkata-kata/berperilaku kasar, atau memaki-maki, atau tidak menghormati?

2. Apakah Kenangannya masih tertinggal?

Khususnya kenangan tentang mantan. Jika ini terjadi, Solusi adalah hipnoterapi, supaya dihilangkan rasa & keterikatannya. Dan pendekatan keagamaan. Supaya di ikhlaskan dan penyadaran diri. Karena kenangan itu seperti ilusi, terlihat dan terasa nyata, namun hanyalah fatamorgana.

3. Apakah Kesempatan & Kenyamanan dari pihak ke 3?

Jika sampai pasanganmu menjadi nyaman dari pihak ke-3, Solusi: mencari tau, juga bisa memakai teknologi (spy), atau orang yang mengerti teknologi. Ketika kamu sudah mengetahui Pihak ke 3, kamu bisa berkomuniasi dengan Pihak ke-3, karena seringkali, perselingkuhan terjadi ketika ada  kesempatan dan kebutuhan.

Saatnya bernegosiasi dulu, kalau tidak bisa baru mengambil tindakan tegas. Kamu pun bahkan bisa bertanya, apa yang membuat pasangannya merasa nyaman dengannya. Dibutuhkan kerendahan hati dan tidak emosi. Namun jangan curiga diawal, karena ini adalah cara terakhir, dan bisa berakibat fatal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun