Mohon tunggu...
Hendryk
Hendryk Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Kebijakan

Alumni Pasca Sarjana Universitas Indonesia, HMI Jakarta, Wabendum DPP KNPI, PAC Ansor Matraman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Viral Undercover

17 Juli 2018   12:07 Diperbarui: 17 Juli 2018   12:12 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Media sosial merupakan dua sisi mata uang, satu sisi memberikan dampak yang sangat positif seperti kemudahan dalam berkomunikasi dengan siapa pun dan dimana pun, dapat mengirimkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, bahkan media sosial juga digunakan sebagai sarana promosi dengan berbagai produk/jasa yang dapat ditawarkan kepada pengguna media sosial sehingga produk/jasa cepat viral. 

Disisi lain media sosial dapat memberikan dampak negatif dikarenakan konten pesan yang disampaikan dapat merugikan pihak lain yang bersangkutan secara tidak langsung, konten pesan tersebut berupa keterangan dalam sebuah status ataupun dalam berkomentar.

Kata "Viral" adalah aktivitas didunia maya yang menggambarkan penyebaran sebuah informasi melalui media online yang tersebar dengan cepat sehingga membuatnya menjadi populer dan menjadi perbincangan khalayak umum. 

Pengertian viral memiliki dua pengertian yang umum, yaitu: 1). Viral adalah kata sifat yang berhubungan dengan kesehatan (penyakit), yang artinya disebabkan oleh virus seperti terinfeksi virus (penyakit) sedangkan yang 2).Viral adalah kata sifat yang berhubungan dengan internet yang artinya adalah untuk menggambarkan sesuatu yang sangat cepat menjadi populer di kalangan pengguna internet dengan cara mempublikasikan atau mengirim email, ke orang-orang. Dalam dunia marketing viral diartikan sebagai strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang.

Hoax (hoks) adalah informasi palsu, berita bohong, kabar dusta, Hoax muncul berdasarkan isu dan fakta. Fakta (hal sebenarnya) diubah menjadi cerita bohong dengan dilebih-lebihkan atau dipelintir. Tujuan pembuatan dan penyebaran hoax beragam, mulai sekadar "iseng" (just for fun) hingga tujuan politis dan ekonomis. 

Selain itu ada yang namanya Meme dalam pengertian praktis adalah gambar atau video "plesetan", humor, parodi, atau gambar lucu dengan maksud menyindir, kritik, juga kecaman. Kata Meme berasal bahasa Yunani "mimeisthai" dalam bahasa Inggris artinya "to imitate" (meniru). 

Sedangkan Netizen jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan istilah warganet (warga internet), istilah netizen dibentuk dari dua kata: internet dan citizen (warga). Dalam kamus internet pengertian netizen yakni orang atau entitas yang aktif di komunitas online atau aktif internetan dengan terlibat dalam sejumlah forum atau media sosial. Netizen bisa disebut sebagai user (pengguna) internet aktif dalam berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, berkolaborasi, di media internet.

Media sosial digemari banyak kalangan dari usia muda sampai orang tua, media sosial juga sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan rutinitas masyarakat yang tidak lepas dari yang namanya alat komunikasi. 

Rentannya pengetahuan akan teknologi dapat mempengaruhi kehidupan para pengguna alat komunikasi yang aktif berselancar dalam dunia media sosial seperti privasi kehidupan para penggunanya akan banyak banyak tergangu karna diketahui banyak orang, perselingkuhan berujung perceraian, hidup menjadi individualis, senang mengolok - olok orang lain, mudah termakan berita bohong, dan banyaknya kejahatan yang berasal dari media sosial.

Masyarakat saat ini lebih mudah percaya akan berita atau informasi yang menjadi viral dimedia sosial, terlebih informasi/berita viral mengandung unsur plesetan yang didalamnya terdapat sindiran dan kritikan maupun unsur pornografi. Seharusnya masyarakat bisa lebih bijak menyikapi viral yg beredar dengan menyelidiki, mengkaji akan kebenaran viral tersebut. 

Sudah banyak berita atau informasi yang di viralkan kenyataannya hoax/ palsu, ini akan menciderai seseorang atau pun sebuah institusi yang diviralkan oleh sekelompok orang yang berada dalam komunitas online melalui jejaring media sosial yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun