Mohon tunggu...
Hendry septyan
Hendry septyan Mohon Tunggu... Lainnya - Happy and Enjoy

Mahasiswa UMM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pandemi Covid19-bagi Dunia Pendidikan

26 Januari 2021   20:58 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pandemi virus Corona sampai saat ini telah menyebar di 210 negara termasuk Indonesia. Bagi Indonesia, ini menjadi tantangan multidimensi. Pemerintah dan masyarakat dihadapkan pada berbagai keputusan sulit baik itu di sektor kesehatan, sosial, ekonomi,politik maupun pendidikan.  Salah satu sektor yang terdampak yaitu sektor pendidikan. 

Hampir semua orang tua diseluruh indonesia kebagian tanggung jawab untuk mendampingi anak-anak mereka untuk belajar dirumah atau daring secara online. Praktik pendidikan daring (online learning) ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. 

Tidak ada lagi aktifitas pembelajaran di ruang-ruang kelas sebagaimana lazim dilakukan oleh tenaga pendidik guru maupun dosen. Pemerintah pun membatasi pertemuan, maksimal 30-40 orang. Itupun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat: penggunaan masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mencuci tangan memakai sabun. Tidak mudah bagi mereka untuk melakukan sekolah secara daring. 

Kebanyakan dari mereka jenuh karena sudah setahun melakukan sekolah daring. Selain itu dengan adanya sekolah secara daring akan sangat kesulitan untuk mereka yang tinggal didaerah pedalaman atau tinggal di daerah yang jauh dari sinyal atau koneksi internet.

Hal ini juga berpengaruh dengan sistem pendidikan yang harus dilakukan secara online. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Banyak orang tua yang harus memfasilitasi anak mereka dengan handphone,laptop,maupun pulsa untuk koneksi internet.

Dengan kata lain, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah khususnya dinas pendidikan. Mereka harus segera membuka kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun