Mohon tunggu...
Hendro Adrian
Hendro Adrian Mohon Tunggu... Insinyur - Penggemar 'Dream Theater'

Pecinta cerita 'mountaineering'

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Terbang dengan Balon Udara di Langit Kapadokya

15 April 2019   00:39 Diperbarui: 18 April 2019   20:56 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit Kapadokya saat matahari terbit yang dipenuhi dengan aneka warna balon udara (Koleksi pribadi)

"All hot-air balloon flights for tomorrow are cancelled, Sir" kata petugas resepsionis saat kami check-in di Selcuklu Cave Hotel, Urgup. Spontan saya saling berpandang mata penuh kekecewaan dengan istri dan anak. 

"Empat hari terakhir ini memang tidak ada penerbangan balon. Pagi hari selalu berawan dan angin terlalu kencang, kemarin bahkan turun salju" kata resepsionis tersebut menambahkan, sambil memberikan kunci kamar kami. 

Kalau sudah menyangkut masalah cuaca, memang tidak ada yang bisa dilakukan para pilot balon udara selain membatalkan penerbangan. 

Wisatawan tentu saja kecewa karena banyak diantara mereka - termasuk kami - yang sudah melakukan reservasi jauh hari sebelumnya. 

Namun sebenarnya para pilot dan crew balon-lah yang justru paling kecewa, karena balon udara adalah passion sekaligus mata pencarian mereka. Glenn Curtis, pionir penerbangan Amerika tahun 1900-an pernah mengatakan bahwa hal paling sulit bagi seorang pilot adalah saat batal mengudara karena hambatan cuaca. 

Awal bulan April lalu, kami bertiga - saya, istri dan anak bungsu, mengunjungi Turki untuk wisata. Salah satu alasan kami memilih Turki adalah karena pesona balon udara di Kapadokya. 

Beberapa tempat lain seperti Serengeti di Tanzania atau Luxor di Mesir juga menawarkan wisata balon udara, tapi Kapadokya menjadi istimewa karena kabarnya merupakan tempat wisata dengan penerbangan balon udara paling sibuk sekaligus paling meriah di dunia. 

Kapadokya terletak di Turki wilayah Asia, sekitar 750 km atau 1 jam penerbangan ke arah barat dari Istanbul. 

Karena tujuan utama kami ke Kapadokya adalah untuk terbang dengan balon, maka kami tidak langsung menyerah dengan pembatalan tersebut. Kami terus berusaha untuk mendapatkan slot penerbangan. 

Setelah melalui upaya tanpa kenal putus asa, juga dengan bantuan agen wisata kami di Izmir, akhirnya pada hari ketiga kami bisa terbang dengan balon. 

Dan ternyata, rekomendasi tentang balon Kapadokya yang sering kami baca memang benar adanya, bahkan pesonanya melebihi ekspektasi kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun