Mohon tunggu...
Hendriko Handana
Hendriko Handana Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa, menulis suka-suka

Pria berdarah Minang. Seorang family man humble. Hobi membaca, menulis, dan berolahraga lari. "Tajamkan mata batin dengan mengasah goresan pena"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Muda, Berprestasi, dan Bermahakarya

12 September 2019   01:00 Diperbarui: 12 September 2019   14:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku bertajuk "Masih Belajar", ditulis oleh Iman Usman

Bagaimana orang tua mendidiknya menjadi luar biasa?

Bagaimana Iman mendirikan dan mengelola bermacam organisasi, namun tetap lulus dengan nilai cum laude dan tepat waktu?

Bagaimana bisa sosok Harry Potter justru memberi Iman muda banyak ide-ide luar biasa? Bahkan kelak menjadi memunculkan "Ruangguru" sebagai sebuah mahakarya?

Apa saja nilai-nilai yang dipegang Iman dan bisa ditularkan?

Saya tak pantas dan tak kompeten menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Silakan kamu temukan langsung dalam buku Iman, "Masih Belajar".

Bagi saya, mengapa Iman spesial?

Sejak beranjak remaja sampai menjadi mahasiswa, senyatanya banyak juga kolega-kolega saya yang luar biasa. Beberapa kolega, fokus belajar dan punya prestasi akademik dengan IPK mentereng. Sebagian lain punya andil hebat dalam organisasi dan gerakan sosial kemasyarakatan. 

Sebagai lain mandiri secara ekonomi dan pintar berwirausaha. Namun, jarang yang bisa berhasil mengelola sekaligus ketiga-tiganya - akademik, kegiatan organisasi, dan wirausaha - dalam waktu bersamaan. Bahkan tidak hanya sebagai follower, namun Iman tampil sebagai penggerak di depan. Dia punya andil pada setiap aktivitas yang dia geluti.

Sejak remaja, ia sudah punya prinsip, rencana, ambisi, dan obsesi terukur. Tidak serta merta dan serba kebetuln kalau ia menemukan passion di usia yang masih sangat muda.

Tak berlebihan kalau Iman menjadi salah satu role model remaja masa kini. Bahkan tetap relevan untuk semua usia yang membaca bukunya. Khususnya jiwa-jiwa yang masih terus belajar.

Satu pesan untuk Iman, "Wa'ang lua biaso, Man. Gas taruih, jan agiah rem...!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun