Mohon tunggu...
Hendriko Handana
Hendriko Handana Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa, menulis suka-suka

Pria berdarah Minang. Seorang family man humble. Hobi membaca, menulis, dan berolahraga lari. "Tajamkan mata batin dengan mengasah goresan pena"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Asrama Tua Menuju Istana Merdeka (7): Kisah Misteri Asrama Tua

3 Agustus 2019   23:29 Diperbarui: 23 Agustus 2019   20:16 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paskibraka Putra di Depan Asrama Cempaka (dok. pribadi)

Silakan simak cerita berseri lengkapnya di:

https://www.kompasiana.com/tag/atmim

Berikut foto-foto mutakhir saya bersama beberapa tokoh dalam cerita:

Pertemuan tidak sengaja dengan Indra, pria yang rajin tahajud di asrama. Di tengah kesibukannya menyelesaikan Pendidikan Instruktur Penerbang Angkatan
Pertemuan tidak sengaja dengan Indra, pria yang rajin tahajud di asrama. Di tengah kesibukannya menyelesaikan Pendidikan Instruktur Penerbang Angkatan

Pertemuan di dunia maya dengan sahabat sekamar saya, Wawan, seorang team emergency handal di sebuah perusahaan tambang terkemuka.
Pertemuan di dunia maya dengan sahabat sekamar saya, Wawan, seorang team emergency handal di sebuah perusahaan tambang terkemuka.

Sayangnya, foto pertemuan saya dengan Rendra di penghujung 2011 hilang entah kemana. Kala itu, kami bertemu saat kunjungan kerja saya ke Indramayu.

"Ren, sorry kau belum beruntung"

Saya ganti tampilkan foto Rendra lainnya.

Rendra, utusan Jawa Barat. Seorang TNI AD berdedikasi tinggi.Note: Tolong abaikan saja kumis narsisnya. 😊
Rendra, utusan Jawa Barat. Seorang TNI AD berdedikasi tinggi.Note: Tolong abaikan saja kumis narsisnya. 😊

Suasana lorong asrama. Penuh canda tawa. Namun mengerikan saat malam tiba
Suasana lorong asrama. Penuh canda tawa. Namun mengerikan saat malam tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun