Pada tahun 2005 pemerintah menaikkan BBM 2 kali dan tahun 2008 juga demikian
pemerintah memberikan BLT ( BANTUAN LANGSUNG TUNAI ) sebagai kompensasi rakyat miskin
maksud baik pemerintah bisa kita terima baik tetapi kita miris bila kita membaca berita -berita berikut
Kutipan -kutipan berita ini sekedar mengingatkan kembali
JOMBANG, KOMPAS.com — Seorang laki-laki lanjut usia bernama Gondo (78) tewas saat sedang mengantre bantuan langsung tunai atau BLT di Balai Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Selasa (28/4). Korban tewas saat sedang duduk di barisan terdepan bangku plastik yang terdiri atas enam deret dengan jumlah sekitar 60 kursi yang berada di dalam sebuah ruangan itu.
Kepala Dusun Denanyar Utara, Ayub, yang pada saat kejadian tengah memantau pembagian jatah BLT menyebutkan, saat sedang duduk tiba-tiba korban terjatuh. "Ia tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.(www.kompas.com)
tambahan lainnya yang diambil dari
sumber tulisan ini dari www.bintangsatria.wordpress.com
Muara Bungo, Jambi
Saman (52), Ketua Rukun Tetangga di Dusun Benit, Desa Sungai Mengkuang, Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, tewas akibat ditikam warganya, Hendri alias Bujang (24), Jumat (21/10/2005) .Peristiwa pembunuhan tersebut terkait kartu kompensasi BBM (KKB) dan pembagian dana BLT untuk keluarga miskin.
* Depok, Jabar
Gara-gara stres didesak warganya yang tidak mendapatkan BLT, Nur Hasan (50), Ketua RT 02/08 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, tewas menyedihkan akibat meminum cairan racun serangga, 21 Oktober 2005. Hasan menempuh jalan pintas dengan menenggak racun serangga. Warga yang tidak mendapat kartu mengira Hasan yang memainkan. Padahal, Hasan sudah menjelaskan bahwa kewenangannya hanya membagi.