PERINGATAN NUZULUL QUR'AN DAN SHOLAWAT BURDAH
"Berbagi Bahagia dengan Anak Yatim"
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan Yayasan Darul Muwahhidin, Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, menggelar pengajian umum peringatan Nuzulul Quran di bulan Ramadhan tahun ini.
Kegiatan peringatan malam Nuzulul Quran merupakan program tahunan yang biasa digelar di Yayasan Darul Muwahhidin, dengan tujuan untuk memperbanyak amaliah di bulan Ramadan dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta untuk mengenang kembali peristiwa pertama kali turunnya wahyu Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Gambangan, Hendri Santoso Cahyono mengatakan, Â pengajian dalam rangka peringatan Nuzulul Quran merupakan sinergi bersama antara Pengurus Ranting NU dan Yayasan Darul Muwahhidin yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, dan secara kebetulan Pengasuhnya adalah Rois Syuriah Ranting NU Gambangan, yaitu Ustadz Kholilurrahman. Selain menggelar pengajian umum, kegiatan ini juga diisi dengan "Berbagi Kebahagian bersama Anak Yatim"
Lebih lanjut, Hendri menjelaskan kegiatan Berbagi Kebahagian Bersama Anak Yatim ini dimaksudkan untuk memberikan santunan kepada anak yatim, agar ikut merasakan kebahagian ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri yang akan segera tiba.
Adapun anak yatim yang diberikan santunan sebanyak 22 anak dengan bentuk santunan berupa pakaian hari raya idul fitri, uang sebesar Rp. 632.000 dan paket sembako untuk masing-masing anak. Dana tersebut diperoleh dari para dermawan dan simpatisan yang ikut berbagi dengan anak yatim. Hendrik berharap bantuan ini bisa sekedar membantu anak-anak yatim agar dapat merasakan kebahagian di hari raya idul fitri 1442 H.
Hadir juga dalam acara tersebut Pengurus MWC NU Maesan diantaranya Wakil Rois Syuriah, KH. Abdul Muqid Anshori Ketua Tanfidziyah H. Muhammad Ali Mashur, dan Muhammad Hafifi.
Sementara itu, KH. Kholid Muhammad selaku penceramah mengatakan bahwa setiap ibadah harus ditujukan untuk menggapai ridho Allah SWT. Utamanya ibadah dibulan romadhon kebaikannya akan dilipatgandakan kecuali ibadah puasa yang pahalanya akan ditentukan langsung oleh Allah SWT.
Lebih lanjut, KH. Kholid Muhammad menjelaskan bahwa memperingati Nuzulul Qur'an merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah menurunkan Al qur'an kepada Nabi Muhammad SAW sehingga menjadi petunjuk bagi manusia dalam kehidupan di dunia. Sedangkan ayat yang diturunkan pertama kali adalah surat Al 'Alaq ayat 1 - 5, tentang perintah untuk membaca dengan menyebut Nama Allah SWT sebagai Tuhan sekalian alam. Sebab dengan membaca, maka akan terbuka segala ilmu bagi manusia yang akan menjadi bekal hidup di dunia dan memperoleh kebaikan hidup di akhirat.
(DM Official)
