Mohon tunggu...
Hendrian Syaputra
Hendrian Syaputra Mohon Tunggu... Freelancer - pecandu arabik

Pemain baru hal menulis. Mohon kritik dan masukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konser Alam

31 Oktober 2018   19:18 Diperbarui: 31 Oktober 2018   20:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hening terasa kala lampu panggung tertutup

Hiruk pikuk penonton terbawa suasana

Senyap terhadap lantunan yang akan datang

Satu persatu musik pembuka terjatuh, terdengar keindahannya oleh mata

Keluarlah gundah ataupun bahagia

Pengiring mulanya melodi

Puncak lagu berdendang

Menusuk dinginnya hati, diiring kuat melodi menjatuhi bumi

Terbuka obrolan hangat sang penikmat dalam dingin

Beradu lantunan api percakapan dalam acara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun