Mohon tunggu...
Hendri Muhammad
Hendri Muhammad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Welcome Green !! Email: Hendri.jb74@gmail.com

... biarlah hanya antara aku dan kau, dan puisi sekedar anjing peliharaan kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Antara Monas dan Menara Eiffel dalam Balutan Revitalisasi

12 Februari 2020   19:40 Diperbarui: 24 Februari 2020   23:07 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: CNN.com/Gustafson Porter + Bowman


Dalam beberapa tahun ke depan, ruang-ruang yang ditinggalkan, tidak digunakan, atau ketinggalan zaman, akan diberikan kehidupan kedua menjadi sebuah destinasi baru, sebagai tempat kuliner, tematik hotel, museum, dan hotspot rekreasi.

Pada tulisan ini, aku akan membahas "Reinventing Paris" dengan fokus pada proyek revitalisasi yang dilaksanakan di kawasan Menara Eiffel dengan membandingkannya dengan proyek revitalisasi yang dilaksanakan pemerintah Kota Jakarta di Monumen Nasional (Monas) yang baru-baru ini membuat heboh.

Walaupun memiliki skala yang berbeda, aku menangkap adanya kemiripan konsep revitalisasi pada 2 landmark di dua kota yang berbeda ini.

Ada 2 kata kunci untuk menuangkan konsep dasar revitalisasinya, yaitu penghijauan dan aksesibilitas. Aku malah cenderung sepakat dengan pihak yang berpendapat bahwa revitalisasi Monas terinspirasi dari konsep revitalisasi Menara Eiffel. Berikut penjabarannya:

Pertama, Terkait Penghijauan
Revitalisasi Monas, terlepas dari bagaimana implementasinya saat ini, dilaksanakan berdasarkan konsep pengembangan kawasan yang berwawasan lingkungan, sehingga proyek revitalisasi ini nantinya akan berkontribusi pada penambahan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi 64%.

Di sisi lain, revitalisasi Menara Eiffel juga mengusung konsep yang sama, yaitu menjadikan landmark Kota Paris ini sebagai "paru-paru" kota sebelum Olimpiade di tahun 2024.

Artinya, akan ada penambahan RTH baru dan penambahan taman-taman kota baru di sekitar Menara Eiffel, untuk mewujudkan Paris menjadi kota yang ramah keluarga untuk turis mancanegara dan turis lokal.

Sedikit perbedaan antara keduanya adalah pada skala revitalisasi. Proyek revitalisasi Menara Eiffel dilaksanakan secara terintegrasi, melibatkan area sekitar Eiffel hingga Taman Trocadro yang berada di seberang Sungai Seine. Kedua tempat ini dihubungkan oleh sebuah jembatan bernama Pont d'Ina.

Berdasarkan sketsa dari arsitek Gustafson Porter + Bowman yang memimpin proyek ini, bundaran Place de Trocadro juga akan ditransformasikan untuk menghadirkan lebih banyak ruang hijau dan tempat duduk bergaya amfiteater untuk pemandangan ke arah Menara Eiffel yang lebih optimal.

Sementara di musim semi, Taman Trocadro akan hidup dengan pohon-pohon ceri yang baru ditanam, yang akan dibatasi air mancur untuk perjalanan romantis ke arah Menara Eiffel melalui jembatan Pont d'Ina yang juga akan dihijaukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun