Catatan kecil untuk Sang Kapten 'Bang Wandi' dan Blue Ocean.!
BLUE OCEAN, merupakan metode yang digunakan untuk menciptakan pasar baru, ketika pasar tersebut sudah jenuh.
Metode ini diciptakan oleh W.Chan Kim dan Renee Mauborgne tidak salah jika  digunakan dalam konsep pengembangan sosial ekonomi politik terutama terkait kebijakan arah strategi.
Fakta lapangan persaingan dibagi dua yaitu Red Ocean (Laut Merah) dan Blue Ocean (Samudera Biru). Â Ciri Red ocean merupakan kompetisi secara head to head dengan pesaing sementara Blue Ocean lebih majemuk dengan ragam pilihanterbaiknya.
Memasuki tahun politik fenomena sejumlah politisi partai lokal yang bergabung  ke partai nasional menuju Senayan bisa menjadi contoh dalam misi mengarungi Samudera Biru. Artinya politisi lokal yang selama ini bersaing head to head dalam lingkup Daerah hari ini berkayuh mencoba uji nyali di kelas nasional yang akan beradaptasi lebih komplek dan majemuk.
'Produk lokal' dalam hal ini konteks Aceh dan kekinian' akan menjadi misi strategis para politisi yang bertarung atau terpilih di Senayan akan datang. Seperti yang diungkapkan politisi partai lokal Muharuddin dalam makna lainnya soal efektifitas dan efesiensi komunikasi politik dalam membicarakan konteks keAcehan.
Untuk sebuah integrasi politik kita harus menunggu 10 tahun khususnya dari politisi partai partai lokal menuju Senayan yang seharusnya ini tercipta di tahun awal kompetisi parnas dan Parlok.
Semangat lainnya saya melihat pada sosok Irwandi Yusuf Gubernur Aceh yang saat ini menjadi pesakitan untuk sementara waktu. Bagaimana tidak!! Konsep berlayar ke samudera biru coba di praktekkan melalui misi misi strategis yang akan melambungkan Aceh se antero Sigom Donya melalui Aceh Internasional Marathon ataupun keinginan menggelar ReddBullRace / balapan pesawat yg akan digelar di Sabang  sebagai market windows nya Aceh.
Terlepas dari proses terhadap pemimpin Aceh dan segala dinamika yang ada, Aceh harus tetap berlayar menuju samudera biru dengan menciptakan situasi keadaan positif yang tetap berfokus pada "big picture" bukan sekedar angka apalagi 'DOKA' yang akan berangsur teratur susut nol persen pada masanya.
Kiat menganalisa Permintaan pasar atau singkronisasi yang terjadi skala  lebih besar seperti Proyek Strategis Nasional- PSN yang kerap menemukan kendala lokalistik di Aceh harus mendapatkan solusi.
Setelah menemukan formulasi strategi samudera biru, maka bagian penting adalah "Eksekusi" atas penerapan kebijakan yg sudah disusun.
