Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Artis Caleg karena Gak Laku Lagi dan Pengen Cari Cuan?

21 Mei 2023   11:39 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:50 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangerang.tribunnews.com

Kebanyakan orang tahu bahwa calon anggota legislatif harus memiliki tingkat ketertarikan yang tinggi di kalangan masyarakat, tetapi jarang orang yang menyadari bagaimana kemampuan, pengalaman, dan dedikasi calon tersebut yang sebenarnya mendukung kampanye mereka. 

Dalam kontek ini, artis calon anggota legislatif memiliki tantangan tambahan karena populeritas mereka tidak selalu berasal dari alasan yang konstruktif.

 Unsur yang paling berkesan dari orang yang mempertimbangkan artis sebagai calon anggota legislatif adalah kuatnya basis fans mereka. Banyak dari mereka yang bersatu untuk mendukung orang favorit mereka, baik secara finansial maupun melalui pendukung suara. 

Karena mereka memiliki kekuatan yang besar di dunia politik, ini bisa meningkatkan kesempatan untuk memenangkan pilpres. Meskipun, ada juga tantangan lain yang terkait dengan mengangkat seorang artis ke posisi anggota legislatif. Pertama, banyak artis politik menaruh banyak harapan dalam situasi tertentu sehingga tidak selalu mumpuni jika harapan mereka maupun anda tidak terpenuhi. 

Mereka juga bisa terjebak dalam suatu jalan di mana mereka mengikuti besarnya suara di atas semua masalah praktis. Selain itu, kampanye politik artis juga bisa memiliki dampak yang negatif pada hak asasi warga. Karier politik artis seringkali dipenuhi dengan kekerasan, intimidasi, dan pewajaran yang menyimpang dari etika-etika politik yang sesungguhnya. 

Ini bisa berdampak buruk terhadap nilai-nilai demokrasi. Dan yang terakhir, artis politik kadang-kadang bergerak melebihi kompetensi mereka. 

Artis cenderung terlalu menonjolkan popularitas mereka daripada menampilkan nilai intelektual, kemampuan, dan komitmen. Hal ini dapat membuat mereka kurang terpercaya sebagai calon anggota legislatif. Dalam hal ini, penting bagi kita untuk jeli dalam memilih artis calon anggota legislatif. 

Orang harus memeriksa lebih dalam dan memastikan mereka memilih calon yang benar-benar berkomitmen dan dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif. Jadi, mari kita gratiskan artis calon anggota legislatif kritikan yang sehat sehingga kita dapat memastikan bahwa mereka tepat di tempat mereka sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun