Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara agar Tetap Produktif saat Work From Home (WFH)

31 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 31 Januari 2023   12:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tatiana Buzmakova/www.istockphoto.com/

WFH (Work from Home) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengaturan kerja di mana karyawan bekerja dari lokasi di luar kantornya, seperti dari rumah, kafe, atau restoran. Ini adalah pengaturan kerja yang fleksibel yang semakin populer, terutama selama pandemi COVID-19. Gagasan di balik WFH adalah untuk mengurangi kebutuhan interaksi langsung dan meminimalkan risiko penyebaran virus.

Work from home (WFH) adalah istilah yang mengacu pada kerja jarak jauh, di mana karyawan bekerja dari rumah alih-alih datang ke kantor untuk bekerja dengan rekan kerja lainnya. Ini dianggap sebagai bentuk kerja yang fleksibel dan menjadi praktik umum, terutama di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah didorong untuk mendefinisikan WFH dan memperjelas bahwa itu adalah jenis pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah dengan persetujuan perusahaan dan karyawan. Kementerian Keuangan telah mengambil langkah penerapan WFH untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa anak muda di Indonesia lebih memilih bekerja dari rumah (WFH) karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan dalam hal penjadwalan dan pengurangan waktu perjalanan. Mereka merasa nyaman dan lebih produktif dibandingkan pergi ke kantor. Preferensi ini berkembang karena terbiasa dengan rutinitas WFH selama beberapa tahun terakhir.

Keuntungan WFH (Work from Home) antara lain biaya bulanan yang lebih rendah karena biaya transportasi dan makan yang lebih rendah, fleksibilitas jadwal kerja dan pakaian yang lebih fleksibel, penggunaan waktu yang lebih efisien dengan menghilangkan perjalanan pulang pergi, dan kemampuan untuk bekerja dari berbagai lokasi.

 Disatu sisi keuntungan WFO (Work from Office) termasuk fokus dan produktivitas yang lebih baik, komunikasi yang lebih baik antar rekan kerja, dan kemampuan untuk bekerja tanpa gangguan dari pekerjaan rumah tangga.

Penerapan WFH di masa pandemi membutuhkan evaluasi rutin dengan penggunaan alat untuk memantau kehadiran dan efisiensi karyawan, sedangkan WFO menawarkan keamanan kerja yang lebih baik.

Bekerja dari rumah (WFH) memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat, antara lain: Dampak positifnya antara lain penghematan biaya transportasi dan jadwal kerja yang lebih fleksibel.

Namun, dampak negatifnya antara lain menurunnya interaksi sosial, terganggunya work-life balance, dan meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan media sosial.

 WFH juga dapat menyebabkan perubahan pola kerja dan menimbulkan stres, terutama bagi siswa yang diharuskan mengikuti kelas daring.

Penting untuk dicatat bahwa kedua opsi memiliki kelebihan dan kekurangan dan setiap perusahaan harus mengevaluasi mana yang terbaik untuk karyawan dan kebutuhan mereka.

Berikut ini merupakan cara agar tetap produktif saat berkerja WFH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun