Muncul kebimbangan di dalam pikiran para siswa SMA/SMK sederajat yang sebentar lagi menyandang status sebagai alumni alias lulus dari bangku pendidikan menegah. Tentu akan bertanya-tanya setelah lulus nanti seharusnya lanjut kuliah atau harus berkerja.
Pertimbangan untuk memilih kuliah atau kerja tentu berlandaskan kepada beberapa faktor, misalnya lantaran faktor ekonomi, izin orang tua, keinginan sendiri dan lain sebagainya.
Lalu apa sebaiknya yang dilakukan setelah lulus sekolah? Apa harus kuliah dulu, langsung kerja atau kuliah sambal kerja.
Disini sebagai anak yang pertama perluh dilakukan adalah mendiskusikan hal tersebut dengan orang tua, apa yang seharusnya kalian lakukan setelah lulus sekolah nanti. Jangan pernah mengambil keputusan sendiri tanpa ada pertimbangan dari orang tua karena itu akan berakibat fatal bagi kamu.
Jika orang tua mampu membiayai kamu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi maka mengapa tidak untuk berkuliah saja, namun jika kamu tidak menginginkan untuk berkuliah namun memilih untuk langsung berkerja pastinya ini adalah dua pilihan yang sangat berat. Di satu sisi kamu ingin langsung bekerja tapi orang tua ingin kamu berkuliah.
Akan tetapi jika orang tua tidak mempunyai biaya yang cukup untuk melanjutkan kamu ke jenjang perguruan tinggi dan memilih kamu untuk bekerja maka sama saja ini juga pilihan yang berat.
Lalau bagaimana solusinya? Jika kalian berada pada dua pilihan yang saling bersingungan seperti ini.
Pertama jika kamu memang ingin kuliah namun biaya tidak mencukupi lantaran factor ekonomi orang tua tidak begitu mendukung maka kamu bisa saja mendaftarkan kuliah lewat jalur beasiswa yang disediakan oleh pemerintah. Lewat program kartu Indonesia pintar pemerintah menyediakan beasiswa bagi anak dari kalangan orang tua tidak mampu namun berprestasi.
Dengan begitu kamu bisa membantu orang tua untuk meringankan beban mereka, selain itu kamu tetap bisa berkuliah mengejar cita-cita yang kamu inginkan.
Selanjutnya jika kamu ingin bekerja saja maka pastikan jika pilihanmu itu sudah tepat, kamu harus memiliki skill pada bidang yang ingin kamu daftar untuk bekerja.Â
Saat ini jika bekerja dengan tidak memiliki kealihan khusus maka kamu akan susah untuk mendaftarkan pekerjaan. Maka dari itu setelah lulus sekolah 3-6 bulan pertama disarankan untuk mengikuti kegiatan pelatihan pada balai latihan kerja yang disediakan oleh pemerintah setempat, atau kamu bisa mendaftar kartu pra kerja agar bisa mendapatkan biaya untuk mengikuti kursus.
