Orang bilang hidup adalah sebuah perjalanan dimana kita harus bergerak agar dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam selang waktu tertentu.Orang bilang hidup adalah perjalanan, adakalahnya kita harus tertinggal dari yang lainya disaat kita hanya terus-terusan berdiam diri di tempat.
 Kadang kita sudah bergerak semampu yang kita bisa, akan tetapi orang lain malah berjalan lebih cepat dari kita.Ingat! Lama bukan berarti terlambat, kita hanya butu bertahan dari waktu ke waktu agar bisa mengejar ketertinggalan itu. Mungkin mereka yang disana mendapatkan tempat yang mulus tanpa hambatan. Punya keistimewaan yang dari lahir sudah di miliki mereka, sedangkan kamu harus merangkak perlahan-lahan menelusuri jalan terjal yang bebatuan.
Jalan mereka sudah licin dan beraspal, mungkin saja jalan yang kamu miliki penuh dengan belukar harus butuh tenaga ekstra untuk bisa melewatinya. Tapi ingatlah pemenang bukan berarti mereka yang selalu paling depan dan terdahulu akan tetapi mereka yang mampu bertahan hinga garis finis.
Begitulah skilus kehidupanmu, mungkin sebagai mahasiswa kamu harus sedikit tertinggal dengan teman-temanmu. Disana-sini mereka sudah pada di atas puncak, punya IPK tinggi, sudah proposal, sudah wisuda, atau bahkan sudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Sedangkan kamu masih berpacu dengan revisian, diputar dosen, akhirnya skripsi tak kunjung ACC, atau malah kekurangan biaya dalam menyelesaikan studimu.
Persoalan masing-masing orang berbeda-beda, kita tak bisa memaksa apa yang ada. Hidup kadang tak adil, mereka yang disana mungkin lebih cepat karena punya koneksi dan orang dalam.Sedangkan kamu serba keterbatasan. Mereka yang disana cepat mungkin karena sisitem mereka mendukung sedangkan kamu harus dirundung malang karena sisitem yang buruk.
Manusia memang tak bisa menentukan takdirnya nanti seperti apa, kita hanya jalani dan lakukan yang terbaik karena sejatihnya perjuangan tak pernah mengkhiananti hasil.Saat ini mereka boleh cepat tapi esok atau lusa mungkin kamu yang terdepan, hari ini kamu boleh di bawa tapi besok atau lusa mungkin kamu yang di atas.Syukuri sajalah apa yang ada, terpenting kamu sudah melakukan sesuatu dari pada hanya diam dan tidak bisa apa-apa.
 Jangan mengukur keberhasilan orang lain dan membandingkanya dengan kita , karena itu hanya membuatmu terperosok pada jurang.Kurangi sedikit ambisi lalu syukuri setiap peristiwa yang terjadi. Kadang hidup perlu rehat sebenatar untuk mengevaluasi apa yang telah dicapai.Jangan beghenti mencoba, kalu jatuh bangkit lagi, kalu berhenti gerak lagi, kalau tersesat cobalah untuk mencari jalan keluar.