Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tanpa Cristiano Ronaldo Timnas Portugal Main Lebih Bagus?

7 Desember 2022   17:28 Diperbarui: 7 Desember 2022   21:29 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: txtreport.com 

Pertandingan memperebutkan tiket perempat final yang mempertemukan Portugal vs Swiss berakhir dengan skor telak 6-1, laga tersebut berlangsung di Stadiun Lusail, Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.

Lini pertahanan Swiss rupanya begitu kewalahan dengan serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Portugal. Enam gol Selecao das Quinas berhasil merobek-robek gawang Swiss, masing-masing dicetak Goncalo Ramos lewat hattrick-nya (17', 51', 67'), diikuti oleh gol-gol dari Pepe (33'), Raphael Guerreiro (55') dan Rafael Leao (90+2'). Sedangkan Swiss, hanya mampu membalas satu yang dicetak Manuel Akanji (58').

Pada laga tersebut, Sang Mega Bintang harus duduk di bangku cadangan. Fernando Santos selaku pelatih kepala Portugal membuat keputusan mengejutkan dengan tidak memasukan CR7 pada starting line-up. Ronaldo duduk di bangku cadangan sampai babak kedua, tepatnya di menit ke-74 menggantikan posisi Goncalo Ramos penyerang muda 21 tahun yang mampu membuat hattrick di laga ini.

Penampilan Goncalo Ramos begitu gila dengan tiga gol ke gawang Swiss membuat pemain muda tersebut menorekan beberapa rekor di piala dunia. Dia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di piala dunia pertamanya sebagai sarter sejak Miroslav Klo pada tahun 2002. Selain itu, dia menjadi pemain termuda (21 tahun, 169 hari) yang telah mencetak tiga gol sekaligus sejak Flrin Albert (20 tahun 261 hari) untuk Hungaria pada tahun 1962.

Melihat penampilan Goncalo Ramos ketika melawan Swiss, banyak yang menyebut-nyebut dialah yang bakal menjadi bintang baru yang bakal bersinar mengantikan Sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo yang mulai meredup lantaran umurnya yang sudah tak muda lagi.

Walau tanpa Ronaldo, Portugal mampu tampil begitu perkasa menghadapi Swiss. Padahal, jika dilihat secara statistika Swiss memiliki catatan rekor yang lebih baik dari Portugal. Dalam pertandingan internasionalnya, kedua squad ini telah bertemu sebanyak 25 kali dengan kemenangan terbanyak dipihak Swiss yaitu 11 kali sedangkan Portugal hanya menang 9 kali dengan sisa pertandingan berakhir imbang.

Bukan masalah bagi Selecao das quisnas ketika berhadapan dengan Swiss tanpa Cristiano Ronaldo. Malahan dengan duduknya Ronaldo di bangku cadangan membuat para pemain muda Portugal lebih leluasa bermain. Bahkan pemain yang menggantikan posisi Ronaldo, yakni Goncalo Ramos mampu membuat penjaga gawang Swiss tidak berdaya dengan tiga golnya. 

Selain itu, Portugal diberikan gol dari Pepe, Raphael Guerreiro dan pemain pengganti Rafael Leao. Ini membuat Portugal lolos di perempat final melawan Maroko pada hari Sabtu.

Kemenangan Portugal atas Swiss membuat catatan baru pada dunia sepak bola dengan melajunya Portugal di perempat final piala dunia 2022 menjadi kali ketiga mereka mencapai perempat final, setelah 2006 dan 1966.

Selain itu, kemenangan mereka atas Swiss menjadi kemenangan terbesar di babak sistem gugur piala dunia dengan mencetak enam gol di luar babak grub untuk pertama kalinya.

Timnas Portugal sudah menunjukkan kehebatan mereka, walau tanpa Cristiano Ronaldo. Masa depan dan kejayan Portugal makin kelihatan dengan sederet nama pemain mudanya. Memang, akhir-akhir ini performa CR7 sedang menurun disebut-sebut lantaran faktor umur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun