Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gagal Melaju ke Perempat Final, Timnas Jepang Layak Jadi Panutan

7 Desember 2022   02:33 Diperbarui: 7 Desember 2022   02:37 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Detik.com
Sumber: Detik.com
Seusai pertandingan mereka selalu membersikan sampah yang berserakan di sekitar stadion, baik saat tim mereka menang maupun kalah. Begitu pula dengan Yuto Nagatomo dkk yang akan meninggalkan ruang ganti stadion dengan kondisi bersih seperti semula.

Tindakan mengumpulkan sampah bukan dilakukan lantaran ada kamera untuk pencitraan semata, namun hal tersebut seakan sudah menjadi budaya bagi supporter Jepang.

Hal seperti itu bukan hanya terjadi pada piala duni adi Qatar namuan hamper di setiap pertandinga Timnas Jepang supporter mereka  sebelum meninggalakan stadium selalu membersikanya terlebih dahulu.

Misalnya di Russia pada Piala Dunia 2018 silam, mereka beramain-ramai membersihkan Stadion Rostov Arena, saat Timnas Jepang melawan Belgia di 16 besar.

Keteladanan dan kesuksesan jepang di piala dunia 2022 patut di apresiasi, walaupun tak biasa melangkah lebih jauh namun Jepang telah membuktikan bangkitnya sepak bola mereka kepada dunia serta meninggalkan kesan yang baik di mana dunia.

 Kita perluh belajar banyak hal dari keteladaan Jepang di Piala dunia 2022, bukan hanya yang dijelaskan di atas namun ada beberapa nilai-nilai penting seperti kerjasama, kekompakan, disiplin, ketiadaan ego dalam tim serta dedikasi yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun