Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Pattimura

Blogger di www.sudutplambon.com, banyak membahas seputar dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti dari Sebuah Perjuangan Cinta

10 Maret 2021   16:39 Diperbarui: 10 Maret 2021   16:54 8813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan pernah anda lemah ketika cinta anda ditolak,

 jangan pernah anda frustasi ketika anda mencintai seseorang namun dia tidak mencintai anda.

arti cinta sesunggunya bukanlah harus selalu memiliki orang yang kita cintai namun, melepaskanya,merelakanya dengan orang yang lebih dia cintai.

Ketika anda mengungkapkan perasaan anda untuk dia yang anda cintai dan cinta anda di tolak untuk apa anda kecewa ,itu tandanya dia yang anda cintai tak menyukai anda tak mencintai anda ,untuk apa cinta kalau tak ada perasaan saling mencintai.

 intinya anda telah mengungkapkan perasaan anda, intinya anda telah berjuang mengungkapkan apa yang ada dalam hati anda.

yang berharga sebenarnyan dalam cinta bukan harus memiliki, namun seberapa besar perjuangan anda mengungkapkan perasaan.


Jangan terlarut anda dalam patah hati hanya karna cinta ditolak tapi berusahala melarutkan semua perasaan.


 anda bukanlah mahkluk yang lemah tuhan menciptakan anda sebagai seorang manusia, manusia adalah mahkluk yang mulia di mata tuhan , jadi jangan pernah anda lemah hanya gara-gara patah hati.

mungkin dia yang menolak cinta anda menilai dari segi fisik anda kau jelek, atau materi   anda kau miskin atau apa entalah,........ sadarila semua itu...... renugkanlah dahulu...


tapi jangan anda menyerah sampai disitu saya harus katakan anda luar biasa!!!!!!!!!!!!

Karna cinta tak seharusnya dipandang dari seberapa tampan,seberapa kaya tapi dari seberapa tulusnya anda mencintai dia...
20:10 WIB
10 oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun