Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Kamu pasti suka!
Hendra Sugiantoro
Hendra Sugiantoro Mohon Tunggu... Penulis - Pena Kuasa Berkarya

Penulis lahir di bumi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zainuddin Labay (1890-10 Juli 1924): Jejak Kenangan 2

8 Juli 2021   18:50 Diperbarui: 8 Juli 2021   18:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Aminuddin Rasyad, dkk.
Sumber Foto: Aminuddin Rasyad, dkk.
Sumber Foto: Aminuddin Rasyad, dkk.
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zainuddin, nama pemberian orangtua 

Labay, ia menggelari dirinya 

Sapalah, siapa pun bersua: 

Engku Labay, Tuan Labay 

Di Padang Panjang, di sebuah kedai 

Ia bercerita, pengunjung terbuai 

Beduk Ashar berbunyi 

Berbondong semua ke Jembatan Besi. 

Zainuddin! 

Titahnya diterima 

Seruannya mengena 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

zainuddin labay

rahmah elyunusiyyah

haji rasul

padang panjang

abbas abdullah

buya hamka

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.