Mohon tunggu...
Hendra Saputra
Hendra Saputra Mohon Tunggu... Guru - Tidak ada

Life Go-On

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dhanawibawa Sekuritas Indonesia Tolong Segera Bayar dan Kembalikan Uang Orangtua Saya

15 Juli 2020   16:21 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:30 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pertama saya perkenalkan diri nama saya Hendra Saputra. Dalam artikel saya mewakili orang tua saya bernama Latika Sumarna yang sudah usia lanjut untuk menuliskan kedongkolan saya atas perlakuan seenaknya terhadap uang pensiun yang telah dikumpulkan dengan kerja keras semasa mudanya untuk biaya hidup hari tuanya orang tua saya yang dilakukan Dhanawibawa Sekuritas Indonesia. 

Orangtua Saya ini asalnya bisa ikut investasi di Dhanawibawa Sekuritas Indonesia karena kenal dengan seorang wanita bernama C***pertamanya ikut di mina padi sekuritas namun kemudian pindah ke Dhanawibawa ini pada tahun 2013/2014 dengan ikut 2 biliard (saya kurang mengerti istilahnya)dimana masing-masing nilai investasinya ratusan juta rupiah. 

Sebetulnya pada 2013 itu sampai tahun kemarin tidak masalah pembayaran baik bunga insentif maupun pengembalian dan penarikan dana semua lancar, namun di tahun 2020 ini tiba-tiba melalui wanita C***ini mengatakan bahwa untuk pembayaran bunga insentif, penarikan, dan pengembalian tidak dapat diberikan karena ada masalah keuangan yang dialami Dhanawibawa ini(menurut pengakuannya seperti itu). 

Kemudian diikuti penerbitan surat pemberitahuan penangguhan pembayaran hingga akhir 2022, seketika juga orangtua saya stress karena terus terang kami bukan dari keluarga golongan ekonomi atas dan uang tersebut satu-satunya uang yang dipunya orangtua saya untuk biaya hidupnya karena nanti darimana uang lagi untuk biaya hidup sedangkan kami anak-anaknya juga dari golongan ekonomi pas-pasan kemudian harus menunggu hingga tahun 2022, dimana sempat ada pertemuan dengan para nasabah yang disampaikan via online zoom.

Disamping itu yang membuat kami tidak yakin adalah:

1. Kemana semua uang nasabah selama ini disetorkan ke Dhanawibawa? (masalah ini sudah saya tanyakan waktu online zoom dan tidak berani menjawab, saya jadi curiga!!)sampai tidak bisa ditarik, bunga insentif juga tidak keluar. Kemana semua uang nasabah sebanyak itu!?!?

2. Dengan alasan ada Pandemi covid 19. Apakah dengan alasan covid 19 maka uang nasabah boleh tidak dikembalikan, ini kan sama sekali tidak masuk akal. contoh: kalau ada utang di bank meskipun yang hutang itu jatuh miskin atau ada pandemi penyakit atau terjadi bencana besar atau alasan apapun tetap harus bayar kan!! 

3. Berjanji di tahun 2022 dikembalikan semua pokok modalnya+bunga insentifnya. ini kami juga meragukan karena dengan jangka waktu selama itu kalau kami lupa, uang jadi tidak kembali atau pihak Dhanawibawa kembali ada alasan lain waktu 2022 untuk tidak bisa membayar yang ujung-ujungnya tidak melaksanakan kewajiban mengembalikan semua pokoknya. 

Perlu diingat mengucapkan janji cuma di mulut semua orang juga bisa melakukannya termasuk pengemis jalanan.

4. Pada waktu pertemuan online zoom selalu mengucapkan statement yang sama dan sama sekali tidak memberi kepastian juga tidak ada rasa bersalah dan permohonan maaf dari pihak Dhanawibawa.

5. Memberitahu bahwa nantinya saham kami para investor akan dibeli kembali pada waktu yang telah dijanjikan untuk dikembalikan pokok modalnya. Ini juga membuat kami tidak percaya karena sekarang saja mengembalikan semua pokok modalnya saja tidak bisa kok mau dibeli kembali saham kami semua...kan lucu banyolan!!!

Saya tidak mau sampai terjadi sesuatu terhadap orangtua saya karena mereka stress berkepanjangan. Segera uang kami dikembalikan!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun