Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... Lainnya - berdiam di new york city, usa

sekolah tinggi bahasa asing di tangerang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Stafford, Virginia, USA

27 Agustus 2020   18:23 Diperbarui: 28 Agustus 2020   17:59 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi penulis
dok.pribadi penulis
dok.pribadi penulis
dok.pribadi penulis
dok.pribadi penulis
dok.pribadi penulis

Setelah berbulan-bulan warga New York City  diterpa pandemi Corona, kini titik-titik cerah telah mulai bermunculan di semua pelosok kota  setelah  lockdown bertahap dilonggarkan.

Pemerintah AS  sebagaimana yang saya ketahui belum mengumumkan obat penangkal  covid19 secara resmi.Namun  sejalan dengan waktu, para ahli medis  telah  berhasil  menjinakkan  wabah ini  hingga  dapat menekan jumlah korban sampai2 curve  di  NYC menjadi  datar dan menurun.

Kota kediaman kami,yang dulunya tidak pernah tidur,sekarang sudah  menggeliat kayak orang baru bangun dari tidur panjang.Pertokoan dan usaha jasa seperti barbershop,therapy,dan restaurant yang di perkenankan makan di depan gedung sudah beroperasi kembali.Sedang ijin gym,bioskop,gereja, museum akan di buka dalam waktu dekat.Diperkirakan sekolah  juga  mendapat ijin di bulan September dengan jumlah siswa terbatas.

Dengan mulut tertutup masker,orang2 mulai bergerombol lagi  sambil menikmati suasana di luar rumah dan  ber-panas2an di bawah terik matahari musim Summer.Kami, berdua dengan istri,tentu saja bersuka cita dan mengunjungi kedua cucu di kota Stafford,Virginia,sekitar 5 jam perjalanan dari NYC.

Letaknya di bagian utara dari negara bagian Virginia.Sedang Virginia letaknya 64   km bagian bawah  kota pemerintahan Washington D.C.Penduduknya tidak banyak2 amat.Sekitar 128.984 pada sensus 2010.Kunjungan kami di musim panas  terasa tidak terlalu membuat kami gerah seperti di NYC,mungkin karena ber lokasi  di daerah perbukitan yang sebagian besar di tumbuh pepohonan rindang hingga  menyejukkan.Suasananya asri, tenang tanpa  di warnai keributan lalu lintas,dan kerumunan pejalan kaki.

Ini membuat kami terasa berada di planet lain.Kota terekam bak lukisan yang indah dimana kita berada di tengah.Namun, sekalipun kecil, semua kebutuhan hidup lengkap disini,malah terasa memanjakan penduduknya.Misalnya,pada setiap jarak tertentu disediakan bangku besi buat pejalan kaki untuk beristirahat,lalu  di depan bangku panjang tsb disediakan tong sampah. 

Di tempat lainnya,saya dapati tumpukan  plastikkecil  buat menampung kotoran anjing  lalu  dibuang dalam tong besi disampingnya. .Nampak sekali kebersihan kota di perhatikan,dan di barengi sanksi denda buat si pelanggar.

Dalam perjalanan saya shopping sendirian di super market terbesar di AS, yaitu Walmart,saya temui gedung pertemuan buat warga yang berdiam di sekitar situ.Gedungnya mungil,dan di bagian belakang di lengkapi dengan kolam renang kecil.Kotak2surat yang  biasa kita letakkan di depan pintu rumah, kalau disini mereka letakkan jauh di depan supaya pak  pos tidak capek mengantarnya kedalaman.

Puas jalan pagi saya balik ke rumah  bergabung dengan anak,menantu dan cucu menyantap kue pasta istri saya yang bahasa Makassar di sebut Jalangkote.Dan pada hari kedua, jam 4.05 subuh kami balik lagi ke NYC dengan bus Cina dimana  kami jumpai sebagian besar penumpangnya orang hitam yang lagi  asyik ngorok  selonjoran hingga kursi kosong mereka tempati semua.Tanpa sungkan,saya bangunkan mereka lalu menempati jatah kursi kami berdua..Dalam hati saya menggerutu,emang nya saya takut?Sama2 orang Amerika djo.

Selfi di depan rumah/dok.pribadi penulis
Selfi di depan rumah/dok.pribadi penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun