Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mimpi tentang Mendidik Anak Indonesia Berkarakter Pancasila

2 Juni 2023   17:45 Diperbarui: 2 Juni 2023   17:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ahmad Farhan via Pexels.

Mimpi adalah kekuatan batin yang menginspirasi dan memandu kita, membebaskan imajinasi, untuk bisa meraih tujuan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Berikut ini adalah mimpi saya sebagai Warga Negara Indonesia, tentang pendidikan Pancasila bagi anak-anak Indonesia, sesuai lima sila yang ada di dalam dasar negara kita ini.

Ketuhanan Yang Maha Esa

Anak-anak Indonesia perlu menghormati perbedaan agama. Mereka diajarkan nilai-nilai kebaikan dan kejujuran sesuai keyakinan.

Pendidikan agama dan moral penting dalam usaha membentuk karakter manusia yang bertanggung jawab. Menghargai alam, sebagai manifestasi Tuhan Sang Maha Pencipta. Menjaga kebersihan lingkungan, dan memperlakukan fauna serta flora dengan baik.

Harapannya, anak-anak akan tumbuh sebagai individu toleran, peduli terhadap sesama dan alam, serta memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Penting untuk mengajarkan anak-anak bagaimana bersikap adil, berempati, dan beradab, dalam hubungan dengan sesama manusia.

Anak-anak perlu mendapatkan pengajaran nilai-nilai kesetaraan, keadilan, menghargai perbedaan, serta berperilaku sopan dan menghormati hak-hak orang lain.

Harapannya, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang menghargai martabat manusia, saling mendukung, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.

Persatuan Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun