Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pamer Kekayaan: Fenomena dan Dampak Negatifnya di Indonesia

12 Maret 2023   00:00 Diperbarui: 10 Mei 2023   14:41 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pamer kekayaan, foto oleh Ron Lach, dari Pexels

Kalimat ini menyampaikan kritik terhadap orang-orang yang tidak memberikan kontribusi pada masyarakat, tetapi memamerkan kekayaannya dengan kendaraan mewah, kartu kredit, dan barang-barang mewah lainnya.

Penggunaan kata 'meaningless' dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa Naskar merasa bahwa kekayaan dan materialisme yang ditunjukkan oleh orang-orang tersebut tidak memiliki arti yang sebenarnya dan hanya menjadi cara untuk mempertahankan status sosial dan keberhasilan.

Dengan demikian, kalimat ini bisa diartikan sebagai kritik terhadap perilaku pamer kekayaan dan dorongan untuk mempertahankan status sosial di masyarakat.

Lalu apa yang menyebabkan kecenderungan pamer kekayaan juga menjadi fenomena yang cukup populer di Indonesia?

Terdapat beberapa faktor, antara lain:

1. Budaya Konsumtif

Budaya konsumtif yang berkembang di Indonesia dapat menjadi faktor yang memicu terjadinya pamer kekayaan. Di Indonesia, seringkali konsumsi barang-barang mewah dipandang sebagai simbol status sosial dan keberhasilan. Hal ini mendorong seseorang untuk memamerkan kekayaannya dengan membeli barang-barang mewah dan memamerkannya di media sosial.

2. Media Sosial

Media sosial juga menjadi faktor yang signifikan dalam fenomena pamer kekayaan di Indonesia. Kemajuan teknologi membuat penggunaan media sosial semakin luas dan mudah diakses oleh semua orang. Hal ini memungkinkan seseorang untuk dengan mudah memamerkan kekayaannya dengan memposting foto atau video di media sosial, sehingga semakin banyak orang yang melihatnya.

3. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial yang masih terjadi di Indonesia juga dapat memicu terjadinya pamer kekayaan. Seseorang yang merasa memiliki kekayaan lebih dapat menggunakan pamer kekayaan sebagai alat untuk menunjukkan status sosialnya dan membuat orang lain terkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun