Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Perjuangan Adnan Buyung Nasution

20 Juli 2022   06:00 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:56 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adnan Buyung Nasution (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

"Tidak ada yang sekonsisten Abang Buyung dalam membela kebenaran", seperti itulah kiranya kata-kata dari kawan-kawan di LBH Jakarta. Bukan berarti menegasikan peran pejuang-pejuang hukum lainnya, tetapi lebih mengedepankan pendekatan sejarah yang tentu saja berangkat dari fakta dan data. Khususnya mengenai sejarah latar belakang beliau.

Abang Buyung, adalah sosok yang tidak tergantikan, menurut penulis. Hingga akhir hayatnya, berjuta pengalaman secara konsisten beliau kisahkan secara lintas generasi. Tanggal 23 September 2015, beliau wafat di RS Pondok Indah, karena sakit. Tidak ada kata lain yang dapat penulis kisahkan mengenai beliau, selain kalimat "jaga kebenaran itu dengan nyawa". Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun