Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga Budaya Masa Pandemi ala SMA Malahayati

14 September 2021   22:01 Diperbarui: 14 September 2021   22:04 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Neneng Nurlaela, S.Pd/dokpri

Budaya adalah identitas sebuah bangsa, terdiri dari ragam wujud dan karyanya yang unik dan eksotik. Terlebih Indonesia, yang mempunyai kurang lebih 9.770 warisan budaya tak benda yang dicatat dan 1.086 telah ditetapkan.

Sebagai salah satu wujud kreatifitas yang lahir dari ciri khas budaya masing-masing daerah. Ia seolah menggambarkan sebuah wajah yang kaya akan cipta, rasa, dan karsa dari 1.430 suku bangsa di Tanah Air, sesuai sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010.

Tentu masih ada lagi kebudayaan daerah yang lahir dan terus berkembang hingga saat ini. Seolah memiliki keterbukaan dalam semua hal positif, yang terakulturasi menjadi satu wajah budaya baru. Itulah keunikan budaya Indonesia.

Menjadi satu-satunya negara yang mempunyai ribuan ragam budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Tentu semua itu saling terikat dalam Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, suatu falsafah negara yang jangan sampai dilupakan hingga nanti.

Generasi Muda Cinta Budaya 

Seperti kita tahu, saat ini merupakan era dimana setiap insan harus terus berjuang bersama. Berjuang untuk mendapat penghidupan yang layak dan berjuang dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. Peran setiap dari kita sangat menentukan nasib bangsa kita kelak. Salah satunya peran generasi muda.

Generasi saat ini sudah memiliki kreativitas dan inovasi tinggi dalam menghasilkan karya-karya luar biasa dalam skala nasional maupun internasional. Terobosan luar biasa tersebut dapat lahir dengan adanya kerjasama yang baik secara perseorangan, ataupun melalui kelompok.

Dalam fokus ini adalah sekolah, yang berperan menjunjung tinggi keberagaman budaya nusantara. Salah satu bentuknya adalah melalui sanggar seni tari Puspa Serumpun SMA Malahayati. Sebuah sanggar yang berada dibawah ekstra kulikuler seni tari.

Tentu tidaklah mudah, untuk kita saat ini mempelajari gerak seni tari secara langsung. Keterbatasan yang sejatinya tidak menjadi masalah bagi kita semua, apabila ada kemauan dan tekad kuat menjaga budaya bangsa. Semuanya hanyalah demi menjaga generasi muda untuk cinta terhadap budaya bangsanya.

Tantangan lainnya adalah masuknya budaya asing yang tengah melanda generasi muda saat ini. Selain dari menyaring hal-hal negatif, tentu implementasi aksi dan kreasi tidak dapat sekedar diam dengan menonton ragam pertunjukan budaya. Generasi muda harus turut serta dan terlibat di dalam prosesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun