Mohon tunggu...
Hendra Fokker
Hendra Fokker Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Sosial

Buruh Kognitif yang suka jalan-jalan sambil mendongeng tentang sejarah dan budaya untuk anak-anak di jalanan dan pedalaman. Itu Saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangat Berkarya dan Berkreasi Peserta Didik Selama Pandemi

10 September 2021   07:59 Diperbarui: 10 September 2021   08:32 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Alip Arodabiro, S.Pd. M, Pd

Wabah Covid-19 telah hampir dua tahun melanda dunia pendidikan. Tentu memberikan dampak yang berat bagi para peserta didik di seluruh Indonesia. Kegiatan pembelajaran yang sejatinya merupakan hubungan interaksi edukatif antar guru dengan siswa kini terkendala oleh jarak dan fasilitas.

Keterbatasan dalam fasilitas tentu menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder dalam dunia pendidikan. Kebutuhan mendapatkan pembelajaran tentu tidak dapat diganggu gugat keberadaannya. Semua telah diatur dalam Undang-Undang. Juga kaitannya dengan persoalan fasilitas dan jarak, yang menjadikan hubungan antar guru dengan siswa kurang maksimal.

Hubungan sosial antar guru yang biasa terjadi sehari-hari, bahkan memiliki budaya dan ciri khasnya masing-masing, saat ini tidak lagi dapat dipertahankan ditengah banyaknya aturan mengenai pembatasan sosial. Demi keselamatan bersama tentunya. Menjadi sesuatu hal yang sangat berarti saat ini.

Orientasi merdeka belajar yang memberikan ruang terbuka untuk pengembangan segala karya dan kreatifitas peserta didik adalah solusi alternatif dalam menghadapi realita pendidikan saat ini. Tentu tujuannya melihat masa depan dengan tantangan yang lebih kompleks dan terbuka.

Terus Berkarya Ditengah Pandemi

Upaya pengembangan kemampuan peserta didik saat ini tentu terbatas dalam aspek komunikasi. Virtualisasi komunikasi yang tengah dibangun menjadi budaya kini, tentu mendapatkan tantangan sosial yang berkaitan dengan norma dan etika.

Norma dan etika dalam konteks ini kembali kepada interaksi yang biasa terjadi di lingkungan sekolah, sebelum masa pandemi Covid 19 melanda. Suatu hal yang semoga saja tidak dilupakan oleh para generasi muda selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Kerinduan tentu ada dirasa oleh para peserta didik untuk hadir secara langsung di bangku-bangku sekolahnya. Menyiasati hal ini, sebagai pendidik tentunya harus dapat memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengembangkan bakatnya dalam berbagai hal.

Tetap berkarya ditengah pandemi, menjadi hal yang harus diberikan ruang seluas-luasnya dengan peningkatan kualitas karya. Tentunya, telah banyak hadir konten kreator dalam berbagai karya yang positif ditengah segala keterbatasan.

Memasuki dua tahun masa pandemi, semangat berkarya tentu sangat diperlukan untuk mempertahankan semangat belajar. Kontekstualnya adalah memberi media bagi para peserta didik untuk dapat berkreasi dengan ragam wadah yang difasilitasi oleh sekolahnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun