Mohon tunggu...
hendra
hendra Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 PPKn Universitas Negeri Padang

goresan tulisan, lukisan sejarah !!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pedro dan Masalah Bagus Chelsea di Sisi Sayap

19 November 2019   19:22 Diperbarui: 19 November 2019   19:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fcbarcelonanoticias.com

Di awal musim Lampard sempat mencoba kombinasi Pedro-Pulisic. Namun itu tidak baku karena Lampard juga bereksperimen dengan berbagai macam formula seperti Pulisic-Mount, Willian-Mount maupun Willian-Pedro. 

Ketika Hudson-Odoi sembuh dari cedera, superfrank telihat lebih rutin memasangnya bertandem dengan Willian di kedua sayap Chelsea. Jika Willian lebih unggul dalam hal produktivitas, Hudson-Odoi lebih ahli dalam merancang serangan. Sejauh ini ia sudah mengoleksi 5 assist di berbagai ajang yang menjadikannya pemain Chelsea dengan assist terbanyak sejauh ini.

Seakan tak mau kalah, Pulisic yang sebelumnya lebih banyak turun sebagai pemain cadangan juga sudah membuktikan diri. Hattrick-nya ke gawang Burnley, yang menjadikannya pemain Chelsea termuda yang pernah mencetak hattrick, dan masing-masing satu gol ke gawang Watford dan Crystal Palace juga seperti peringatan bahwa posisi Hudson-Odoi dan Willian belumlah aman dan masih bisa di klaim siapapun yang tampil bagus ketika di beri kesempatan.

Di antara pemain berposisi winger, Pedro merupakan pemain yang paling sedikit mendapatkan kesempatan bermain. Sejauh ini Pedro baru turun dalam 8 pertandingan di berbagai ajang dengan total 529 menit. Padahal Pedro sempat menjadi andalan Lampard di awal musim. 

Dalam 3 pertandingan awal musim (2 Liga Inggris dan 1 Piala Super Eropa), Pedro selalu bermain penuh. Prahara untuk Pedro datang ketika ia mengalami cedera hamstring sesaat menjelang kick-off pertandingan melawan Norwich di pekan ke-3 Liga Inggris.

Saat Pedro cedera, beberapa pemain yang mengisi Pedro justru tampil gacor sehingga ketika Pedro sembuh dari cedera, ia bukan pemain utama lagi. Posisinya sudah di isi oleh Hudson-Odoi yang di saat bersamaan baru sembuh dari cedera dan rutin menyumbang assist untuk pasukan biru London. Itupun tidak pernah 90 menit. Hal ini tentu menimbulkan kegerahan Pedro yang mulai dikabarkan akan hengkang ke klub lain. AC Milan disebut-sebut sebagai klub paling serius membawa Pedro ke pintu keluar Chelsea.

Lampard tentu tidak abai dengan kondisi ini. Ia jelas ingin memberikan kesempatan untuk semua pemain menunjukkan kemampuannya, tak terkecuali pemain berposisi winger seperti Pedro. Masalahnya, dengan banyak pemain hebat dan mengingat cuma dua winger yang bisa tampil dalam satu pertandingan membuat banyak pemain harus sabar menunggu giliran untuk mendapatkan kesempatan. Belum lagi, jika pemain yang turut dalam starting line up tampil bagus, maka kesempatan bagi pemain di bangku cadangan akan semakin tipis.

Meski begitu, saya pribadi berharap Lampard akan memberikan kesempatan lebih kepada Pedro. Ada dua alasan mengapa Pedro layak dipertahankan. Pertama, Chelsea masih terkena banned transfer. Dengan Chelsea yang masih turun di berbagai ajang musim ini termasuk di Liga Champions, the blues butuh kedalaman skuad yang baik. 

Jika Pedro di buang, Chelsea harus menunggu paling tidak sampai bursa transfer musim panas 2020 untuk mencari pengganti. Jelas ini sangat riskan mengingat intensitas pertandingan yang bakal di lalui si biru London. 

Melepas pemain dengan alasan apapun pada bursa transfer Januari 2020 di saat tim masih tidak punya kuasa mendatangkan pemain baru bakal sangat membahayakan perjalanan 'Lampard genks' dalam mengarungi sisa musim.

Namun alasan paling penting mengapa Chelsea harus mempertahankan Pedro dan memberinya kesempatan adalah faktor pengalaman. Faktanya, Pedro adalah satu-satunya pemain dalam skuad biru London saat ini yang pernah memenangi Liga Champions. Tidak hanya satu, Pedro sudah punya tiga trofi si kuping biru. Eks pemain Barcelona ini juga punya pengalaman juara dunia dan Eropa bersama timnas Spanyol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun