Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Lansia Juga Berhak Berbahagia, Bagaimana Mewujudkannya?

26 Maret 2023   16:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   18:45 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan lansia yang bahagia (foto: via kids.grid.id)

1. Tetap Berkegiatan

Lansia justru akan merasa berbahagia jika ia masih bisa aktif dalam melakukan kegiatan. Apalagi jika hal itu sesuai dengan kesenangannya.

Mengekang lansia untuk berada diam di rumah sepanjang waktu, bukanlah pilihan yang bijak. Ia bisa bosan dan stres karena tidak memiliki kawan sebaya. Berkegiatan, bersosialisasi, mampu memberikan pengaruh baik terhadap kesehatan mental, emosional dan fisiknya.

2. Memberi Penghargaan

Kebanyakan orang menganggap lansia sebagai sosok yang tak lagi bisa mandiri. Ia sering menjadi objek yang diberi bantuan, ketimbang memberdayakannya sebagai pemberi bantuan.

Lansia masih ingin dirinya bisa berguna bagi orang lain. Tak heran, ia justru amat senang ketika ada orang lain memerlukan bantuannya.

3. Belajar dan Berkomunitas

Seiring bertambahnya usia, bukan berarti lansia mandeg (berhenti) untuk menambah wawasan. Pengetahuan baru bagi lansia dirasakan cukup menyenangkan baginya.

Kepuasan dan kebahagiaan lansia bertambah manakala ia bisa diterima dan dianggap sebagai bagian dalam sebuah komunitas. Dari terkecil di tingkat keluarga, ataupun lebih luas pada kelompok pertemanan lainnya.

4. Sugesti Positif

Secara fisik, lansia mengalami berbagai penyakit degeneratif. Tubuhnya makin melemah seiring bertambahnya usia yang dijalani. Kondisi semacam ini perlu untuk disadarkan buat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun