Ada banyak contoh dan ucapan terkirim lewat pesan WA kala momen Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022 tiba. Ada yang hanya berupa teks semata sebagai balasan. Ada yang memberikannya dalam bentuk gif (gambar gerak singkat), foto, atau video ringkas.
Ucapan-ucapan tadi hampir seratus persen mempergunakan Bahasa Indonesia. Bahasa pemersatu bangsa. Kalaupun ada yang mempergunakan bahasa daerah, hanya segelintir orang. Maklumlah, Bahasa Ibu terpinggirkan. Padahal 'budaya Timur' justru lebih bisa merasakan makna yang lebih mendalam ketimbang bahasa persatuan itu.
Â
Belajar Ragam Bahasa NusantaraÂ
Ada yang punya grup WA yang terdiri dari banyak suku? Saya punya, walaupun mayoritas tetap suku Jawa. Justru anggota yang luar pulau, malah terkadang menyentil dengan memberikan balasan dalam Bahasa Jawa.
Nah, dalam momen-momen tertentu semacam hari raya ini, pemberian ucapan selamat merayakan Idul Fitri, selamat berlebaran dalam bahasa daerah masing-masing, sebenarnya malah lebih mengasyikkan. Bisa belajar kekayaan khas bahasa daerah masing-masing.
Tapi tentunya, salam dalam bahasa daerah itu perlu juga ditambahkan terjemahan versi bahasa Indonesianya. Biar sama-sama paham maksudnya.
Di pulau Jawa sendiri, ada dua suku terbesar yang tinggal di dalamnya. Suku Jawa dengan berbagai variannya dan suku Sunda juga dengan ragamnya. Dalam bahasa paling simpel, sederhana, kalimat ringkas untuk ucapan "Selamat Idul Fitri" di tanah Jawa, ungkapan kalimat ini bisa dipakai.
1. Jawa
Biasanya memakai kata "Sugeng riadi (ari adi)" sebagai kalimat utamanya.