Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Bintang

18 Oktober 2021   18:00 Diperbarui: 18 Oktober 2021   18:02 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.om/12019

Jangan takut pada datangnya gelap
Gelapnya langit di waktu malam
Malam yang senyap bisa tetap nampak indah
Indah tatkala ia dipenuhi taburan jutaan bintang
Bintang yang seolah menghampar di lautan angkasa
Angkasa yang menjadi terang oleh kerlap-kerlip cahaya yang menyinarinya

Langit malam memberikan kabar kepada penduduk bumi
Bumi pun bersuka karenanya
Karenanya sebuah pelajaran hidup diperoleh
"Jadilah seperti bintang di langit yang tinggi
Di langit yang tinggi itu setiap orang bisa melihat pancaran sinarnya
Pancaran sinarnya yang 'kan menjadi penanda akan waktu dan datangnya masa yang tetap"

18 Oktober 2021

Hendra Setiawan

*)  Puisi sebelumnya:  Panas dan Hujan 

**)  Artikel Utama sebelumnya: 

Museum Kaya Pengetahuan, Sepi Peminat

Antisipasi Penyalahgunaan Identitas Diri dengan Cara Ini

Hari Satwa Sedunia dan Misi Maskot Olahraga

Memanfaatkan Ulang Bahan Limbah Dapur yang Terbuang untuk Berkebun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun