Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Waspada Perilaku Hustle Culture saat Bekerja

11 Oktober 2021   18:10 Diperbarui: 19 Oktober 2021   13:00 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja juga butuh keseimbangan (ilustrasi foto: pxabay.com/tumisu)

Sedangkan satunya adalah karena niat diri. Obsesinya memang untuk kerja, kerja, dan kerja. Faktor terbesarnya adalah dari internal.

Hustle Culture

Ini bukan cerita lain semacam film Kungfu Hustle, ya, hehe... Istilah ini disematkan sebagai sebuah fenomena atau gaya hidup masa kini.

Hustle Culture adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki motivasi untuk bekerja yang terlalu tinggi. Bekerja lebih dari waktu yang normal terjadi. Akibatnya tidak ada keseimbangan dalam pola hidup seseorang.

Kecenderungan untuk bekerja keras di kalangan muda memang tidak salah. Namun gaya hidup yang cenderung mengabaikan sisi kesehatan ini yang perlu untuk diwaspadai. 

Sebab akan mengganggu kesehatan, yang tidak hanya pada fisik belaka. Tapi juga pada kesehatan yang seimbang dengan mental dan emosional.

Salah Paham Makna?

Motivator pada dasarnya sebenarnya memainkan sisi psikologis dari seseorang. Maka, ucapan yang memberikan semangat, kata-kata tertulis yang menginspirasi, bisa jadi ini juga memberikan pengaruh kepada seseorang untuk terus bekerja lebih keras. Supaya pintu kesuksesan itu dapat ditiru dan diwujudkan juga oleh dirinya sediri.

Dampak buruk dari perilaku hustle culture adalah burnout (stres berat), kelelahan, hingga yang terberat bisa menyebabkan kematian. 

Bagaimana tidak, kalau urusan pekerjaan saja yang dipikirkan. Lama-lama ketahanan fisik tubuh juga mengalami kelelahan. Imbasnya pikiran gampang juga terpengaruh, mental jadi tak stabil. Stres, dan benar-benar "gila" karena kerja.

Antisipasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun