Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memanfaatkan Ulang Bahan Limbah Dapur yang Terbuang untuk Berkebun

4 Oktober 2021   18:30 Diperbarui: 6 Oktober 2021   13:45 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cangkang telur diubah jadi kompos organik. (SHUTTERSTOCK/KAREN SANDERS STUDIO)

1. Sampah Organik (degradable)
Ini adalah jenis sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

Termasuk di sini adalah materi yang mudah hancur atau rusak, seperti  kayu, kardus, kertas, dan lain-lain.

2. Sampah Anorganik (undegradable)
Ini adalah sampah yang tidak mudah membusuk. Contohnya plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas minuman, kaleng, dan sebagainya.

Sampah jenis ini dapat diubah menjadi sampah komersial. Artinya, ia bisa dirupakan atau diolah menjadi bentuk lain yang baru dari bentuk sebelumnya. 

Misalnya bungkus makanan bisa diubah menjadi kerajinan tas. Sedotan dan botol plastik diubah menjadi rangkaian bunga.

Kelola Sampah

Waktu masa sekolah dulu, ada pelajaran prakarya. Ada guru pembimbing yang mengajari siswanya membuat sesuatu.

Sekarang, masa teknologi digital,  pekerjaan untuk mengelola sampah anorganik menjadi barang yang lebih estetik, sebenarnya bisa jadi lebih mudah untuk dipelajari sendiri. 

Peran gurunya digantikan teknologi. Tapi memang orang harus telaten dan punya banyak waktu luang untuk melakukannya.

Nah, berhubung saya sendiri mungkin orang yang pengin praktisnya saja, maka mengelola limbah alias sampah dapur pun mencari yang mudahnya saja. 

Misalnya, daripada menumpuk dan dibuang begitu saja, maka botol bekas air mineral dan wadah plastik bekas minyak, aluminium foil susu bubuk atau kemasan lain dapat dipakai sebagai wadah untuk pembibitan dan penanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun