Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Heritage of Toba: Pesona Sorga di Swarnadwipa

26 September 2021   17:00 Diperbarui: 26 September 2021   17:43 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut pemandangan Danau Toba (gambar via kids.grid.id)

Namun ketika wisatawan yang datang justru menemukan air danau yang keruh, banyak limbah domestik terkumpul. Jadi kecewa, tak sesuai ekspetasinya.

Padahal dengan keunggulan potensi alam ini, sektor industri pariwisata di Indonesia bisa terus dikembangkan. MICE di Indonesia Aja. Gelaran Meeting (pertemuan), Incentive (bonus), Convention (pertemuan), dan Exhibition (pameran) bisa dilakukan di satu tempat sekaligus. Efektif dan efisien. Pariwisata lokal bisa berkembang, industri wisata juga maju. Masyarakat punya andil dan sekaligus juga mendapatkan manfaatnya.

Ya, mengulas lebih detil ini semua, memang tak akan cukup dengan satu artikel terbatas seperti  ini. Paling tidak, gambaran keberadaan DSP Toba, Heritage of Toba, Wonderful Indonesia seperti ini bisa menggugah rasa untuk pergi ke sana. 

Melihat dan merasakan secara langsung legenda besar yang mendunia itu. Biarpun minimal sekali saja seumur hidup datang ke Danau Toba. Menikmati pesona sorga yang tertinggal ada di bhumi Swarnadwipa...

26 September 2021

Hendra Setiawan

*) Swarnadwipa adalah nama kuno dari pulau Sumatera

**) Bacaan:  Travel-Kompas,  Kemenparekraf,  Liputan6,  Sindonews,  GNFI,  Merdeka, Kids-Grid,  Masterdiskon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun