Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hubungan Antar Manusia Memang Merepotkan, namun Perlu Saling Membantu

23 September 2021   17:00 Diperbarui: 23 September 2021   17:04 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari film "Senja yang Kesepian" produksi Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Sisi positifnya, memang orang seperti ini terkesan mandiri, sanggup diandalkan. Namun karena itu, pekerjaan bisa menjadi tidak tepat waktu atau kurang ‘sempurna’. Sebab tidak ada rekan yang memberikan evaluasi jika ada kekurangannya.

Namun ia bisa juga dianggap sombong, tak bisa bekerja sama, pelit ilmu, dan semacamnya.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah tak boleh merasa diri yang paling hebat, sehingga menisbikan adanya relasi. Padahal dengan adanya rekan kerja akan membantu tumbuhnya sebuah keseimbangan. Bisa saling melengkapi kekurangan yang ada.


Makhluk Sosial

Ending dari film ini rasanya cukup untuk mewakili. Bahwa manusia itu unik. Ada beragam karakter di dalamnya. Itu bisa menyenangkan atau menyebalkan. Bisa menggembirakan atau mengecewakan.

Kita kadang tak bisa memilihnya yang baik-baik saja. Walaupun itu harapan sebagian besar manusia. Namun yang ditemui bisa saja sebaliknya. 

Menghadapi orang-orang dengan beragam karakter itu merepotkan. Namun bisa lebih repot jika ada manusia yang ingin hidup sendiri. Walaupun mungkin bisa, tapi tak semestinya demikian adanya. Sebab manusia itu perlu pendamping, rekan kerja, partner, untuk bisa melakukan karya bersama.

Tangkapan layar dari film
Tangkapan layar dari film "Senja yang Kesepian" produksi Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Kita ada untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Saling membantu untuk kesulitan yang dihadapi. Saling menopang dan menguatkan bagi yang lemah dan membutuhkan pertolongan.

Film-film untuk menguatkan karakter bangsa seperti ini memang perlu diperbanyak. Kita lebih banyak butuh karakter atau figur yang bisa menjadi teladan. Agar ke depan kita tak akan mudah menemukan orang yang gemar saling caci dan menyakiti hanya karena masalah perbedaan keyakinan dan sudut pandang tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun