Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih Orang Baik

12 September 2021   18:00 Diperbarui: 12 September 2021   18:10 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beli pupuk bonus tanaman seledri. Salah satu contoh sederhana perbuatan baik  (foto: dok. pribadi)

Banyak cerita baik di sekitar kita yang sayang jika dilewatkan begitu saja
Cerita baik yang dilakukan oleh orang-orang baik
Orang-orang baik yang ditempa kebaikannya oleh lingkungan yang baik
Kebaikan yang ada sebagai hasil didikan dan tempaan pengalaman yang berbuah baik

Ada juru parkir dan penjual makanan minuman pinggir jalan
Saban Jumat mereka mendapatkan pembagian nasi dan air minum
Mereka terkadang mendapatkan pemberian ini lebih dari sekali dalam setengah hari itu
Mereka tak sayang menawarkannya lagi kepada pengunjung puskesmas yang lagi antri atau sekadar menunggu di sekitar jalan

Ada juga tukang sapu jalanan kota, suatu hari yang terik ia pun juga memberikan sebungkus makanan dan minuman dari wadah yang dibawanya
Kepada seorang tua yang sedang duduk sendiri di pedestrian jalan, berteduh diapit deretan batang tanaman yang ada
"Terima kasih, Nak. Kamu gak makan?"
"Tidak apa-apa, Kek. Saya gampang makannya."

Ada sepasang suami istri yang kebetulan mendapatkan berkah yang cukup
Mula-mula mereka hanya berinisiasi memberikan nasi kepada tetangga dan siapapun yang membutuhkan
Walau tak setiap hari, dari yang jumlahnya puluhan lalu berkembang ke ratusan dan ribuan
Banyak orang tertolong pada situasi pandemi yang entah kapan berakhirnya

Ada pula kabar viral dari media sosial soal perbuatan baik
Penjual keliling ditawar harga jual barang daganganya berlipat kali ganda oleh pembeli
Tak kuasa menahan tangis dan terharu ia atas kejadian itu
Ini benar-benar di luar dugaan dan pengharapannya di hari itu

Demikian juga terjadi di kala rindu sudah mendera
Seorang bapak yang sudah tua ingin bertemu dengan anak cucunya yang berbeda daerah
Sayang di tengah jalan, bensinnya habis hingga terpaksalah menuntun motor tuanya walaupun jauhnya masih berkilometer lagi
Dengan terpaksa dan tak kuasa menahan  haru akhirnya ia mengalah menerima pemberian seseorang yang melihat masalahnya

Seorang suami istri sedang berada di rumah sakit
Tanpa sengaja ia menerima pembicaraan antara kasir dan seorang kepala keluarga
“Sebentar, ya Mbak,” katanya sembari beranjak keluar pergi, namun si kasir meminta satpam untuk menghentikannya karena pembayarannya belumlah lunas
“Bapak ambil obatnya, jangan lupa diminum buat putrinya. Ambil saja kembali uangnya, kami sudah melunasinya,” kata si penolong tadi

Barangkali ada benarnya juga kata netizen, kebaikan kadang perlu untuk dipertontonkan, demi menggugah rasa kemanusiaan kita
Walaupun mungkin hal ini bertentangan dengan kata-kata yang terukir dalam Kitab Suci, “Bila kau memberi dengan tangan kanan, jangan sampai tangan kirimu tahu.”
Memberikan pertolongan kepada orang lain tak harus juga dengan menunggu saat kita sudah kaya atau memiliki segalanya
Saat kita bisa memberikan pertolongan di saat yang tepat, itulah wujud pemberian yang terbaik

Sebuah pesan bijak dan pelajaran baru yang kudapatkan di hari Minggu ini
“Jangan genggam tanganmu rapat-rapat pada orang lain yang membutuhkan pertolongan
Sebab kau tak ‘kan tahu kapan kau mendapatkan kebaikan dari orang lain juga yang bisa saja tak kau kenal
Seperti yang kaurasakan pada hari ini, mendapatkan bonus tanaman dan pot kembang walaupun kau tak kenal persis siapa dia”

Tak perlu melakukan perbuatan yang besar dan megah agar perbuatan baik itu dapat dikenang
Tak perlu menunggu dan sekadar berencana kapan melakukan sebuah tindakan baik
Kalau bisa hari ini dan di sini, jangan menunda atau menunggu datangnya esok dan kapan lagi
Sebab esok bisa saja semua rencana baik itu tak jadi terlaksana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun