Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyapamu Lagi

1 September 2021   17:00 Diperbarui: 1 September 2021   17:08 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: suarasakingbali.com

Menulis Kembali Kisah Ini

(Menyapamu Lagi)

 

Sudah sekian lama hari aku tak menyapa
Bukan karena aku tak mau lagi berkarya
Akibat ulah pencuri intelektual yang semau enaknya saja
Comot sana comot sini tanpa pernah mempedulikan etika

Sekian hari aku tak menyapa
Bukan juga karena tak ada waktu yang tersisa
Akibat kesibukan kerja
yang kalau dituruti tak akan ada habisnya

Sekian hari aku tak menyapa
Terbersit rasa rindu yang datang tetiba
Namun apa daya waktu yang tersisa
Seperti enggan dan tak mampu jua menghasilkan rangkaian kata-kata

Di bulan September yang katanya ceria
Ah ya..., seperti kata lagu saja
Semoga kita bisa bersua kembali seperti sebelum-sebelumnya
Walau hanya lewat guratan kata dan tanda apresiasi semata

Sekian lama aku tak menyapa
Bertepatan hari baik perayaan Pagerwesi umat Hindu Dharma
Sang Guru Pengetahuan Sejati semoga memberikan hikmat-Nya
Biar dalam tatanan laku dan kata tak terdapat cacat cela

Sekian lama hari aku tak menyapa
Semoga di hari baru di bulan yang baru pula
Kita bisa kembali saling mengisi rasa
Mengajar dan membagi keindahan inspirasi dalam sebuah karya cipta

1 September 2021

Hendra Setiawan


*) Pagerwesi adalah salah satu hari raya umat Hindu Indonesia yang jatuh pada setiap hari Rabu Kliwon wuku Sinta. Perayaan ini untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta).

Pagerwesi berasal dari kata Pager yang berarti pagar atau pelindung, dan Wesi yang berarti besi. "Pagar Besi" ini memiliki makna suatu sikap keteguhan dari iman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, sebab tanpa ilmu pengetahuan kehidupan manusia akan mengalami kegelapan (Awidya).

Selamat merayakan kebahagiaan buat teman-teman pembaca yang mengimaninya... :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun