Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Langkah Perjalanan

31 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:06 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

(8)

Barangkali ini hanyalah secuil kisah biasa
Cuma sebagai pengingat semata
Angka kembar yang rasanya tak terlalu istimewa pula
Namun bisa menjadi berharga dan berlaku pada orang-orang tertentu
Kecuali ada juga bagi mereka yang suka menguliti angka-angka
Ilmu cocoklogi sesuka-sukanya, yang membuar asyik bagi pencetusnya
Ah, biarkan saja mereka bersenang-senang atas itu semua, karena itulah hobinya
Seperti membuar puzzle dan merangkaikannya kembali

(7)

Tak terasa seperti baru kemarin menuliskan awal perjumpaan
Namun kini sepertinya harus akan berpisah kembali
Juli yang penuh dengan misteri
Juli yang banyak menorehkan kisah pedih
Juli yang masih menjadi teka-teki
Mengapa kejadian duka yang beruntun itu ditujukan dan kita memiliki rasa yang sama
Juli yang akan menjadi kenangan yang sepertinya lara

(6)

Namun Juli yang sama ini pula yang mendatangkan kabar kebahagiaan
Hal yang tak dinyana dan diduga hadir begitu saja
Dalam keraguan berkarya, datanglah warta sukacita
Triple empat ini seakan mengingatkan kembali
Sebuah perjalanan panjang dari tantangan diri menulis 'day by day'
Hoho... ternyata tak segampang itu kawan!

(5)

Empat empat empa; empat ratus empat puluh empat
Itulah jumlah urutan karya yang sedang kaubaca ini
Banyak? Sepertinya begitu, tapi sebenarnya tidaklah juga
Sebab karya perdana itu baru dimulai pada Desember 2015
Ada 67 purnama, yang artinya hanya 6,63 perbulannya menayangkan karya untuk publik

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun