Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saya, Korban dan Pelaku Plagiarisme?

3 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   17:36 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plagiat karya musuh bersama dalam suatu karya (sumber: pixabay.com/Monfocus)

(1)

Kau bilang karyaku terindikasi menjiplak
Menyadur,  menyalin-tempel
Sebagian atau seluruhnya
Terserah...
Walau rasanya itu menyakitkan

Aku juga pernah jadi korban plagiarisme
Karyaku disadur dan dimasukkan blog pribadi
Aku masih mau memaafkan kalau si Admin mau memberikan sumber copas (copy-paste)-nya
Tapi aku tak terima kalau ia mentah-mentah tinggal memasukkannya begitu saja
Tanpa izin dan tanpa keterangan apa-apa
Seolah-olah itu karyanya sendiri
Itu sudah penipuan, kasihan yang terjebak di halamanmu

Aku juga tak membiarkan kalian mengubah judulnya
Tapi ternyata isinya masihlah tetap saja
Atau judulnya sama tapi isinya sudah mengalami modifikasi
Senyampang kau mau mempertanggungjawabkannya pada pembacamu
Bisa jadi aku masih mau menerimanya

(2)

Kau marah
Aku pun juga
Tapi setidaknya marilah kita berdialog
Saling memberikan kesempatan jawab
Karena tuduhan hanya berdasarkan 'perasaan' juga tak baik
Itu bukanlah penilaian yang logis

Menurutku, tidak akan ada artikel yang 100 persen buah pikir sendiri
Pastilah sedikit banyak terpengaruh oleh karya yang lain
Kecuali memang itu adalah murni cerita pengalamanmu
Bukan dari hasil katanya, dengar-dengarnya begitu

Tapi kadang juga jadi ambigu
Saat menemukan sebuah artikel bagus
Ternyata hasil karyanya sendiri hanya ada di awal dan di akhir cerita
Sebagai pengantar dan penutupnya
Bagian tengah yang jadi intinya
Ternyata hasil dari resume sumber lain
Apakah ini termasuk plagiarisme?
Mengapa tak dapat teguran yang sama pula?

(3)

Barangkali kalau aku di sudut orang yang tertuduh maka pledoi-ku begini:
Aku tak sehina itu untuk mengakui karyaku
Jika aku mengambil sumber lain
Tak ada faedahnya sama sekali bagiku melakukannya
Keuntungan apakah yang kudapatkan?
Tak ada, justru  efek negatif yang kuhadapi!

Pengalamanku sendirilah yang ingin kutuliskan
Dengan mengambil informasi pendukung sebagai data penguat
Ilmu pengetahuan yang memang begitulah isinya
Tak mungkin dan tak bisa aku mengubah istilah dasar itu
Kecuali hanya menambahkan keterangan lain
Biar bahasanya lebih popular
Mudah dipahami oleh pembaca awam
Apakah itu salah?

Tidak mutlak, meskipun ada benarnya
Tapi salahku tidak parah dan fatal banget
Mungkin aku teledor waktu itu
Kelewatan dalam menyebut sumber yang dimaksud
Hingga karyaku dianggap plagiasi
Padahal bukan itu yang kuharapkan

Ya, sudahlah kalau dianggap begitu
Tapi aku sama sekali tak bermaksud demikian
Aku hanya berniat menggabungkan cerita nyata di alam sekitarku
Menjadi satu rangkaian kisah yang bisa dinikmati

Aku hanya memasukkan tambahan unsur penguat cerita semata
Tidak lebih, tidak kurang
Tapi itu yang dianggap jadi biang masalah
Hingga secara keseluruhan karya menjadi tak layak ditayangkan
Sinekdot pars pro toto

Ya, sudahlah... apa hendak dikata
Nasi sudah jadi bubur, dan buburnya tak bisa dikembalikan lagi jadi nasi
Biarlah kisah ini juga akan jadi pelajaran buat kita semua

Tapi bagiku, aku tak akan mundur hanya karena pemberitahuan atau peringatan ini
Selama aku memang tidak melakukan hal yang tertuduhkan demikian
Aku 'kan terus menuliskan pengetahuan yang berguna, minimal bagiku sendiri
Dan semoga saja itu juga bermanfaat bagi pembaca yang lain
Aku akan terus mewartakan kabar yang hendaknya indah untuk dinikmati

3 Juli 2021

Hendra Setiawan

 

 *) Catatan:

- plagiat/pla*gi*at/ n pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan

- plagiarisme = penjiplakan yang melanggar hak cipta.

 (Sumber: KBBI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun