Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Orang Hebat dalam Pekerjaan Rumah Tangga

16 Juni 2021   18:00 Diperbarui: 16 Juni 2021   18:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita dan pekerjaan domestiknya mengasuh anak (foto: pexels.com/ cottonbro)

Hai, kautahu siapa orang yang hebat?
Jangan bilang Superman atau Wonder Woman
Bukan seperti itu maksudnya
Tokoh fiksi yang banyak digandrungi

Orang hebat itu nyata
Benar-benar nyata
Ada di hadapan kita
Namun dia kurang dipandang dan dihargai

Pagi benar dia sudah ke pasar
Lalu mempersiapkan sarapan untuk anggota keluarga
Ketika yang lain baru bangun, ia sudah terlihat segar karena baru mandi
Lantai kotor juga sudah disapunya, lebih bersih dari kemarin

Kalau ngepel, nanti saja, tungggu sepi
Yang penting sekarang, anggora keluarga bisa makan pagi dulu
Anak sekolah, bapak kerja
Rumah sepi, saatnya beraksi kembali

Piring gelas dicuci bersih
Kini tibalah untuk mencuci tumpukan pakaian kotor
Sudah beres, sudah seperempat hari
Tapi pekerjaan belum selesai

Lagi-lagi giliran setrika baju
Memang sih tidak setiap hari
Tapi ini juga menyita waktu
Tak terasa jarum jam menuju tengah hari

Sejenak beristirahat dulu
Tak lupa berdoa untuk hari ini
Juga untuk keluarga dan sanak famili
Sembari menunggu sang buah hati kembali dari sekolah

"Ibu, aku pulang,' sapa si anak
"Ganti baju dulu, cuci tangan dan kaki, terus makan," sahutmu
"Bagaimana di sekolah tadi? Ada PR?" seperti biasa kautanyakan itu
Dikerjakan siang ini atau nanti saja setelah tidur siang, itu sudah jadi pertanyaan yang wajib

Tak terasa, sambil membereskan pekerjaan-pekerjaan kecil lain, sinar matahari mulai redup
Halaman juga pantas dibersihkan dari daun-daun yang berguguran
Tanaman juga perlu perawatan dan mendapat siraman air
Jadilah kau lagi yang mengerjakannya

Ah, cuciannya tadi untung sudah kering
Masuk lagi dalam wadah buat disetrika kapan lagi, bukan hari ini
Si adik, dia sudah bangun
Syukurlah, tak terlalu merepotkan ibu

Adik sudah tahu pada tugasnya
Ia sudah belajar cara bertanggung jawab
Walau dengan cara sederhana sekalipun
Itu sudah membantu pekerjaan ibu di satu hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun