Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelan Saja Dulu

30 Mei 2021   13:15 Diperbarui: 30 Mei 2021   13:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelan saja, tak mengapa, jika kau sudah merasa lelah
Tak perlu terus mengayuh, kakimu bisa kram
Bukan manfaat kesehatan yang kaudapatkan
Justru setelah berolahraga, bisa jatuh sakit

Bukan demikian yang kauharapkan tentunya
Bersepeda di pagi hari
Bersama-sama teman
Untuk sekadar mencari kesegaran baru

Menenangkan pikiran setelah hari-hari sebelumnya bekerja keras
Letih diri, saatnya di hari Minggu atau libur, menenangkan hati
Bergembira bersama menyusuri jalanan
Entah ke mana saja jalan yang hendak dituju

Tak perlu cepat-cepat mengayuh pedal
Karena ini bukan perlombaan
Tidak ada medali atau hadiah di garis finish
Buat siapa yang sanggup sampai tujuan

Tidak juga ada denda
Bagi siapa yang terlambat datang
Memberi traktiran kepada yang lain
Yang lebih dulu tiba di tempat yang menjadi titik kumpulnya

Melatih diri untuk terus bisa menempuh jarak
Dari pendek, menengah, dan jauh
Tidak bisa sekali waktu pada target paling tinggi
Semuanya bermula dari yang terendah

Latihan kayuhan ini
Seperti juga tempaan kehidupan
Makin lama makin panjang jarak dan waktu tempuhnya
Makin terbiasa, makin bertambah pula berat rintangannya

Melajulah dari yang biasa saja
Semampunya dari yang bisa dilakukan
Tak usah ngoyo dan memforsir diri                                          
Pelan-pelan saja dulu

30 Mei 2021

Hendra Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun