Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Hari Ini

8 Mei 2021   16:00 Diperbarui: 8 Mei 2021   16:06 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Sepanjang hari ini
Mentari seakan enggan bersahabat
Ia bersembunyi diri di balik awan
Malu-malu memancarkan sinarnya

Ah, sudahlah kalau itu maumu
Padahal bulan-bulan ini harusnya sudah memasuki panas
Tapi tak mengapa
Itu justru membantu kami para petani

Seharian tadi kami bekerja keras
Membersihkan tanah dari gulma dan ilalang
Mengolah kembali tanah yang kami biarkan sebelumnya
Agar kesuburannya kembali pulih

Kami sudah diberikan hasil terbaik
Selama beberapa kali masa panen
Kami tak mau membiarkanmu bekerja terus-menerus
Dan berharap kami bisa mendapatkan hasil yang lebih dan lebih

Tidak, justru itu tidak baik
Tanah yang kami garap juga perlu beristirahat barang sejenak
Biar semesta yang mengurus proses pemulihan ini
Sembari kami juga mempersiapkan kembali benih yang terbaik

Terima kasih awan dan mentari
Karena kami sepanjang hari dapat terus bekerja
Tanpa takut dengan terik dan panas menyengat
Seperti biasa kami mengalaminya

Dalam peraduan kami malam ini
Dalam lelah tubuh kami
Kami hendak beristirahat kembali
Biar tubuh kami juga pulih

Ah, tapi mengapa malam ini terasa gerah
Jangan-jangan langit merah menandakan datangnya hujan
Kiranya tetesan airmu yang entah kapan turunnya nanti
Mampu membantu menggemburkan tanah-tanah yang kering

Mari kita beristirahat bersama malam ini
Menjaga diri buat pekerjaan esok hari yang sudah menanti
Semoga segala yang telah kita perbuat di hari ini
Mendapat restu dari bumi dan Pemilik Semesta Raya

8 Mei 2021

Hendra Setiawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun