Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cerita di Balik Awan: Adu Kekuatan Hitam Versus Putih

31 Maret 2021   18:10 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:12 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dok. pribadi
Foto: dok. pribadi
 (3). Awan Putih versus Awan Hitam

Foto: dok. pribadi
Foto: dok. pribadi
Ops, ternyata begitu, ya, kalau diperhatikan seksama? Makanya, tak heran, tampang wajah para penjahat, orang-orang yang punya hati buruk, raut mukanya juga terlihat suram, tidak mengenakkan. Rasanya tidak nyaman dekat-dekat mereka.

Berbeda dengan orang-orang yang ramah, tak suka marah-marah. Hati yang diliputi cinta kasih, dia akan terlihat lebih teduh dan damai. Bisa menenangkan, enak dipandang.

Kembali pada bahasan tentang awan tadi. Awan hitam memang sering menimbulkan was-was dan rasa cemas. Tapi bila ada awan putih, terasa biasa saja. Tak membuat efek takut.

Jadi, memang tampaknya lebih enak berada atau memandang yang putih ketimbang hitam. Hitam itu menakutkan. Putih itu menggembirakan.

30 Maret 2021

Hendra Setiawan

*) Tulisan terkait tentang Hujan:

1. Artikel  Memanfaatkan Air Hujan

2. Puisi  Hujan Sepagi Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun